"Hei, kau tak suka aku memenangkan pertandingan ini?! Minggir kau!" marah Edward.
"Edward, kasihanilah singa jinak ini. Ia kan hanya disuruh bertanding, makanya ia tidak membunuh.
Seharusnya kau juga begitu, tidak membunuh," ujar Rommy. Edward menjadi dongkol mendengar nasihat Rommy. Tanpa bicara, ia langsung menyerang kakaknya itu. Rommy berusaha mengelak, dan tidak membalas menyerang. Para penonton seperti tersihir, dan tak ada yang berani mencegah. Sementara itu, Putri Rachel kagum melihat kebaikan Rommy.
"Prang..." pedang di tangan Edward jatuh. Rommy dengan sigap melawan Edward yang pucat. Ia tidak percaya bisa dikalahkan kakaknya.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 7 Penyakit yang Bisa Menyerang Sistem Pernapasan Kita
Rakyat banyak langsung bertepuk tangan memberi selamat. Rommy cepat-cepat menolong singa yang terluka.
"Rakyatku, akhirnya pertandingan ini selesai. Pemuda pemenang ini akan mendampingi putriku!" seru Raja Istana Biru Langit.
"Hahaha, apa Putri Rachel tak takut melihat wajahnya?" teriak Edward.
"Ya ya, lihatlah wajahnya yang sebenarnya. Sangat buruk," teriak Albert.
"Baginda, wajahku memang sangat menakutkan. Karena itu hamba tidak berani membuka topeng ini. Biarlah Edward yang jadi pemenangnya, karena hamba memang tidak bermaksud mengikuti pertandingan ini. Hamba hanya ingin menolong singa ini..." ucap Rommy.
Baca Juga: Ingin Parfum Tetap Wangi? Hindari Semprotkan Parfum ke Bagian Ini
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR