Penamaan Badai Bermula Sejak 1950-an
Sejarah penamaan badai bermula pada 1950-an untuk badai yang terjadi di Samudera Atlantik oleh National Hurricane Center atau Pusat Badai Nasional di Amerika Serikat.
Ketika itu, badai dinamakan sesuai dengan ejaan huruf tentara Inggris dan Amerika atau fonetik alfabet.
Contohnya Able, Baker, Charlie, Dog, dan seterusnya. Nama ini selalu digunakan pada badai berikutnya, nih, teman-teman.
Namun pada 1953, sistem penamaan badai ini diganti dan diberi nama seperti nama perempuan.
Baca Juga: Mau Coba Berenang dengan Ubur-Ubur? Kunjungi 4 Tempat Ini, yuk!
Tahun 1978 dan 1979, sistem penamaan badai ini kembali diubah, lo, dengan memasukkan nama laki-laki maupun perempuan.
Tujuan Penamaan Badai
Sebelum badai memiliki nama seperti manusia, penyebutan badai yang terjadi menggunakan sistem bilangan garis lintang dan bujur.
Penyebutan dengan sistem ini berguna bagi ahli meteorolgi untuk melacak badai yang terjadi.
Baca Juga: Bukan Hanya Pohon, Ternyata Ini Juga Penghasil Oksigen di Bumi
Namun sistem penyebutan badai ini membingungkan orang-orang yang tinggal di wilayah yang terkena badai untuk mendapatkan informasi.
Akhirnya nama badai ini diganti dengan sistem penamaan sesuai urutan alfabet agar badai lebih mudah dilaporkan dan meningkatkan minat pada peringatan serta meningkatkan kesiap siagaan masyarakat.
Source | : | Howstuffworks,Wonderopolis,earth sky |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR