Bobo.id – Apa teman-teman suka madu, sayur, buah, dan bunga-bunga? Jika iya, berterima kasihlah pada lebah.
Tanpa lebah, kita mungkin tidak bisa menikmati berbagai bahan makanan dan bunga yang indah, lo.
Yuk, kita cari tahu mengapa lebah dan hewan penyerbuk lainnya penting bagi kehidupan di Bumi!
Serangga yang Menjaga Ketahanan Pangan
Apa itu ketahanan pangan, Bo?
Ketahanan pangan atau food security adalah kondisi terpenuhinya pangan (makanan) bagi setiap masyarakat.
Ini dilihat dari tersedianya makanan yang cukup baik dalam jumlah, mutu, keamanan, merata persebarannya, dan terjangkau harganya.
Lebah adalah serangga kecil yang berperan penting dalam ketahanan pangan ini, lo, teman-teman.
Menurut organisasi pangan dunia FAO (Food and Agriculture Organization), setiap tiga dari empat lahan pertanian yang memproduksi buah dan biji-bijian yang dikonsumsi manusia bergantung pada hewan penyerbuk.
Meskipun hanya membantu menjalankan sebagian pekerjaan petani, penyerbuk seperti lebah ini berkontribusi menyediakan makanan yang sehat dan bernutrisi untuk manusia.
Baca Juga: Bukan Hanya Madu, Lebah Juga Membuat Propolis, Apa Itu Propolis?
Pentingnya Penyerbukan
Penyerbukan adalah salah satu hal yang paling penting di Bumi, teman-teman.
Lebah dan hewan penyerbukan lainnya telah ada di Bumi selama jutaan tahun untuk menjaga tumbuhan penghasil pangan tetap ada, menjaga keanekaragaman hayati, serta menjaga ekosistem tumbuhan, manusia, dan lebah-lebah sendiri.
Kalau teman-teman di rumah menikmati nasi dari beras, buah-buah yang segar, sayuran yang sehat, dan berbagai makanan lainnya, lebah ikut bekerja keras untuk membuat kita bisa menikmatinya, nih.
Lebah dan hewan penyerbuk lainnya ini bukan hanya bekerja untuk membuat tumbuhan menghasilkan makanan, namun juga membuat tumbuhan berbunga dan membuat ekosistem Bumi semakin indah.
Hewan-Hewan Penyerbuk
Di dunia, ada sekitar 20.000 spesies lebah liar yang membantu penyerbukan, lo!
Namun, lebah tidak sendirian, nih. Ada spesies ngengat, lalat, tawon, kumbang, hingga kupu-kupu yang membantu penyerbukan tanaman.
Kemudian burung juga dikenal sebagai hewan penyerbuk, misalnya burung kolibri, burung madu, honeycreeper, dan beberapa spesies burung beo.
Selain serangga dan burung, ada juga mamalia seperti kelelawar, beberapa spesies monyet, hewan pengerat, lemur, tupai pohon, olingo, dan kinkajou yang juga merupakan hewan penyerbuk.
Baca Juga: Banyak Serangga yang Terancam Punah, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Apa yang Terjadi Kalau Tidak Ada Lebah dan Hewan Penyerbuk Lainnya?
Dulu, penyerbukan tumbuhan dilakukan seluruhnya oleh lebah dan hewan penyerbukan lainnya, teman-teman.
Tapi sekarang lahan pertanian semakin luas dan sistem pertanian berubah, salah satunya adalah pemakaian pembasmi serangga.
Penelitian menunjukkan ini jadi salah satu hal yang bisa membuat populasi lebah dan hewan penyerbuk lainnya menurun.
Jika populasi lebah menurun, bisa memengaruhi produksi tanaman kaya vitamin seperti buah dan sayur. Hasil pertanian ini bisa menjadi semakin mahal.
Akibatnya, banyak orang tidak bisa menjangkaunya dan bisa berakibat pada kondisi kesahatan seperti gizi yang tidak seimbang.
Selain itu, perubahan penggunaan lahan juga memengaruhi habitat lebah, teman-teman.
Perubahan iklim juga memengaruhi pekerjaan lebah dalam melakukan penyerbukan, nih. Yaitu suhu yang tinggi, kekeringan, banjir, dan fenomena iklim ekstrem lainnya.
Sekarang kita jadi tahu deh, betapa pentinnya lebah bagi kehidupan di Bumi.
Kita bisa membantu menjaga populasi lebah dengan memelihara tanaman di rumah dan tidak menggunakan pestisida yang bisa membahayakan lebah.
Baca lebih banyak lagi supaya makin kenal lebah, yuk! Temukan pengetahuan lainnya pada artikel terkait, ya! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Bukan Hanya Serangga, Mamalia dan Reptil Juga Membantu Penyerbukan, lo
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | LIPI,One Green Planet,FAO |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR