Bobo.id – Teman-teman paling suka makan buah alpukat langsung atau dijadikan smoothies?
Atau mungkin kamu suka membuat alpukat jadi guacamole, seperti orang Meksiko?
Buah alpukat adalah salah satu buah yang banyak sekali manfaatnya, teman-teman.
Tahukah kamu? Buah alpukat bermanfaat untuk mencegah risiko katarak dan penurunan kemampuan penglihatan, lo!
Kandungan Alpukat
Jika buah lain banyak mengandung karbohidrat, alpukat dikenal mengandung lemak, teman-teman.
Selain itu, buah alpukat kaya akan vitamin K, folat, vitamin C, potasium, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin E.
Ada juga sedikit kandungan magnesium, mangan, tembaga, zat besi, zink, fosfor, serta vitamin A, B2, dan B3.
Baca Juga: Bisa Bantu Mengatasi Eksim, Cari Tahu Manfaat Minyak Alpukat, yuk!
Alpukat juga tidak mengandung kolesterol atau sodium sama sekali, dan rendah kandungan lemak jenuhnya.
Ditambah lagi, alpukat mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan mata kita. Cari tahu penjelasannya, yuk!
Kandungan Alpukat yang Baik untuk Mata
Di dalam daging buah alpukat, ada kandungan antioksidan yang bisa mengurangi risiko katarak dan menurunnya kemampuan penglihatan kita.
Buah alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, teman-teman.
Kandungan lutein dalam buah alpukat ini termasuk tinggi, lo, yaitu 80 gram dalam satu ons alpukat, teman-teman.
Lutein adalah antioksidan alami yang membantu menjaga kesehatan mata kita selama kita menua.
Lutein merupakan antioksidan karotenoid yang bisa menyaring cahaya biru yang berbahaya. Kemampuan ini membantu merawat sel sehat di dalam mata.
Dari 600 jenis karotenoid alami, ada dua yang bermanfaat bagi retina mata. Salah satunya adalah lutein ini, teman-teman.
Baca Juga: Kita Dianjurkan Mencuci Buah Alpukat Sebelum Dipotong, Kenapa, ya?
Karena bermanfaat bagi retina, lutein bisa mengurangi risiko penurunan penglihatan atau degenerasi makular.
Tubuh manusia tidak bisa memproduksi lutein sendiri, sehingga mengonsumsi alpukat membuat kita mendapatkan lutein yang kita butuhkan.
Apalagi, lemak jenuh tak tunggal dalam alpukat bermanfaat membantu meningkatkan penyerapan karetinoid yang baik untuk mata.
Karenanya, sesekali konsumsi buah alpukat untuk mendapatkan antioksidan yang baik untuk mata kita, yuk, teman-teman!
Baca Juga: Bolehkah Kita Makan Daging Buah Alpukat yang Sudah Kecokelatan?
Alpukat Harus Dicuci Sebelum Dipotong, Kenapa?
Pada Desember 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merilis laporan empat tahun yang mempelajari lebih dari 1.500 alpukat.
Ada kabar baik dan kabar buruk, teman-teman. Kabar baiknya kurang dari 1 persen alpukat terbukti positif untuk salmonella.
Kabar buruknya sekitar 18 persen alpukat positif mengandung listeria. Itu berarti hampir seperlima dari buah alpukat mengandung bakteri berbahaya pada kulitnya.
Nah, jika teman-teman memotong alpukat tanpa mencuci terlebih dahulu, pisau yang kita gunakan bisa memindahkan bakteri listeria dari kulit ke daging bagian dalam hanya dengan satu irisan.
Baca Juga: Ada yang Cegukan saat Mengonsumsi Makanan Pedas Karena Zat Kapsaisin, Ketahui Cara Mencegahnya
Apakah Bakteri Listeria Berbahaya?
Sejumlah kecil listeria tidak bisa menyebabkan penyakit parah pada orang dewasa yang sehat.
Namun, listeria akan lebih berbahaya bagi orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti anak-anak dan ibu yang sedang hamil.
Kita mungkin berisiko mengalami listeriosis. Listeriosis biasanya menampakkan dirinya dalam gejala seperti sakit kepala dan leher terasa kaku.
Cara Mencuci Alpukat
Untuk menjaga keamanan, sebaiknya mulai sekarang teman-teman harus mencuci semua alpukat sebelum memotongnya.
Pertama, tentukan apakah alpukat yang teman-teman pilih sudah matang.
Untuk membersihkan, yang diperlukan hanyalah membilasnya di bawah air dan gosok dengan tangan.
Selanjutnya, keringkan alpukat dengan kain sebelum memotongnya.
Nah, untuk teman-teman yang belum bisa memotong buah sendiri, jangan lupa minta bantuan orang tua atau orang yang lebih dewasa, ya!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
10 Dampak Negatif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Healthline,Grid Health,Washington Eye Physicians & Surgeons |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR