Bobo.id – Siapa yang suka makan roti tawar?
Roti tawar biasanya kita makan saat sarapan dan bisa dikreasikan jadi berbagai menu makanan.
Apa kamu juga suka memotong bagian pinggiran roti tawar?
Ada yang berpandapat bahwa pinggiran roti tawar itu lebih sehat dibandingkan bagian tengah roti tawar.
Kira-kira hal itu benar tidak, ya?
Benarkah Pinggiran Roti Tawar Lebih Bergizi?
Mungkin ada di antara teman-teman yang tidak suka bagian pinggiran roti tawar.
Pinggiran roti tawar yang berwarna cokelat biasanya memiliki rasa yang tidak semanis bagian tengah roti tawar.
Tapi meski begitu, pinggiran roti tawar punya gizi yang sama saja kok, dengan roti bagian tengah.
Lalu, sebenarnya mengapa pinggiran roti tawar punya warna dan rasa yang berbeda, ya?
Penyebab Warna dan Rasa Pinggiran Roti Tawar Berbeda
Menurut ilmuwan makanan dan ahli nutrisi Wesley Delbridge, kepercayaan bahwa pinggiran roti yang berwarna cokelat itu lebih sehat adalah mitos, teman-teman.
Baca Juga: Dongeng Anak: Nenek Sihir dan Tukang Roti
Mungkin orang-orang berpikir demikian karena warna, tekstur, dan rasa pinggiran roti memang berbeda dari roti bagian tengah.
Sebenarnya, penjelasan mengapa pinggiran roti berwarna cokelat adalah dampak dari reaksi Maillard.
Reaksi Maillard ini adalah reaksi kiia yang teradi ketika permukaan makanan terkena panas, dan sebetulnya proses membuat makanan jadi cokelat keemasan ini membuat makanan semakin lezat.
Reaksi Maillard memang mengubah komposisi kimiawi pada pinggiran roti serta membuatnya terlihat berbeda dari bagian tengah roti. Namun, ini bukan berarti pinggiran roti lebih bergizi.
Perubahan Pinggiran Roti Akibat Reaksi Maillard
Menurut Ibu Wesley Delbridge, penelitian menunjukkan bahwa reaksi Maillard menghasilkan antioksidan anti-kanker bernama pronyllysine pada pinggiran roti, sekaligus senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik.
Karsinogenik artinya bersifat menyebabkan kanker, teman-teman. Tapi, bukan berarti pinggiran roti ini berbahaya, kok.
Baca Juga: Merasa Lelah Setelah Makan Roti Tawar? Ada Penjelasan Ilmiahnya, lo!
Acrylamide ini memang secara alami terjadi saat memasak makanan seperti memanggang kentang, daging, dan yang lainnya.
Namun, baik kita suka atau tidak, pinggiran roti dan bagian tengah roti sama saja, kok, teman-teman.
Yang membedakan kandungan roti tentunya adalah jenis roti, roti yang kandungan gizinya lebih baik adalah roti gandum utuh.
Oh iya, kalau kamu tidak suka pinggiran roti dan lebih suka memotongnya, jangan buang pinggiran roti itu, ya.
Pinggiran roti masih bisa diolah menjadi makanan lainnya seperti french toast kecil, stik keju atau stik kayu manis, dan garlic bread kecil.
Baca Juga: Apakah Makan Roti yang Gosong Berbahaya bagi Kesehatan?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Kitchn |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR