Bobo.id – Saat membantu orang tua memasak di rumah, kita menambahkan garam sebagai penyedap makanan, teman-teman.
Tapi rupanya garam bukan hanya bisa digunakan untuk membuat masakan terasa lebih nikmat, lo, tapi juga bisa membantu mengawetkan makanan.
Bagaimana cara garam mencegah makanan menjadi basi, ya?
Kegunaan Garam
Garam sudah digunakan selama berabad-abad lamanya, teman-teman.
Meski sekarang mudah ditemukan, dulu garam merupakan barang yang langka dan digunakan sebagai alat pembayaran, lo.
Garam dipakai dalam saus salad bangsa Romawi dan dipakai untuk mengawetkan ikan di zaman Mesir Kuno.
Yap, garam memang bisa dikenal mencegah bakteri tinggal di dalam makanan, teman-teman. Karenanya, garam sering dijadikan bahan pengawet.
Garam bisa digunakan sebagai pengawet melalui dua cara, yaitu melumuri makanan dengan butiran garam atau memasukkan makanan dalam air garam.
Baca Juga: Di Filipina, Telur Asin Berwarna Merah, lo! Kenapa Begitu, ya?
Dua Cara Mengawetkan Makanan dengan Garam
Mengawetkan makanan dalam butiran garam disebut dry curing (pengeringan). Contoh mengawetkan makanan dengan cara ini adalah pembuatan ikan asin, teman-teman.
Ini merupakan salah satu cara paling kuno untuk mengawetkan makanan, lo. Teknik melumuri makanan dengan garam ini juga dilakukan untuk mengawetkan daging.
Kemudian, ada cara mengawetkan makanan dalam brine atau air garam, misalnya dalam pembuatan telur asin atau acar mentimun.
Tapi brine ini juga sekarang sering digunakan untuk mengawetkan daging, teman-teman
Bagaimana garam bisa mengawetkan makanan, ya?
Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Lebah Juga Bisa Awetkan Makanan, Bagaimana Caranya?
Garam Sebagai Pengawet
Ada dua alasan mengapa garam digunakan sebagai bahan untuk mengawetkan makanan, teman-teman.
1. Garam Mengeringkan Makanan
Garam rupanya bisa menarik air keluar dari makanan, sehingga cairan dalam makanan berkurang.
Bakteri membutuhkan makanan itu untuk bisa tumbuh. Karena tidak ada air, bakteri tidak bisa tinggal pada makanan yang digarami sehingga makanan itu tidak cepat membusuk.
2. Garam Membasmi Mikroba
Kandungan garam tinggi dalam air bisa berbahaya bagi sebagian besar mikroba.
Ini karena ada dalam larutan tinggi garam, mikroba akan pecah karena perbedaan tekanan di bagian luar dan bagian dalam organisme itu.
Garam yang tinggi juga menjadi racun bagi mikroba itu sendiri, teman-teman.
Itulah mengapa garam bisa menjadi pengawet dan mencegah makanan cepat basi.
Baca Juga: Sebaiknya Dihindari Saat Sahur, Kenapa Makanan Asin Membuat Kita Haus?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks,Very Well Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR