Bangsa Inggris mendapatkan tradisi itu dari bangsa Romawi yang sebelumnya mendapatkan tradisi itu dari peradaban kuno Italia, Etruscan.
Menurut ahli sejarah, bangsa Etruscan mempercayai ayam bisa meramal masa depan.
Mereka menjadikan ayam bagian dari ritual meramal masa depan alectryomancy. Biasanya ritual itu digunakan untuk meramal masa depan masyarakat dan tempat tinggal bangsa Etruscan.
Nah, saat ayam dalam ritual itu disembelih, tulang furculanya diambil dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Ini dilakukan agar meskipun ayam itu sudah dikonsumsi , tulang furculanya masih bisa merasakan kekuatan si ayam.
Orang-orang akan mematahkan tulang ayam itu dan mengucapkan permohonan.
Ini juga menjadi alasan mengapa tulang furcula unggas disebut ‘wish bone’ atau ‘tulang harapan’.
Perubahan dari Bangsa Romawi
Saat bangsa Romawi ikut melakukan kebiasaan bangsa Etruscan itu, ada yang diubah, teman-teman.
Konon, karena jumlah tulang furcula ayam tidak terlalu banyak, bangsa Romawi menggunakan satu tulang furcula untuk dipatahkan dua orang.
Baca Juga: Makanan Penutup yang Manis Ini Terbuat dari Ayam, Cari Tahu, yuk!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR