Bobo.id – Selain Halloween dan musim semi, bulan Oktober juga identik dengan Thanskgiving, teman-teman.
Thanksgiving merupakan tradisi yang ada di Amerika Utara.
Tahukah kamu? Selain menyantap kalkun saat Thanksgiving, orang Amerika Utara juga punya kebiasaan mengucapkan permohonan saat Thanksgiving.
Uniknya, mereka mematahkan tulang ‘wishbone’ kalkun dan mengucapkan permohonan.
Cari tahu uniknya tradisi ini, yuk!
Apa Itu Tulang Wishbone?
Tulang wishbone adalah tulang furcula yang ada pada burung, teman-teman.
Tulang furcula ini adalah gabungan dua tulang selangka pada burung dan unggas, yang merupakan tulang penting untuk penerbangan.
Lalu, dari mana asalnya tradisi mengucapkan harapan setelah mematahkan tulang itu, ya?
Tradisi dari Kebudayaan Italia Kuno
Meskipun Thanksgiving adalah tradisi di Amerika Utara, tradisi mematahkan tulang dan mengucapkan harapan itu dibawa oleh bangsa Inggris ke Amerika.
Baca Juga: La Mordida, Tradisi Ulang Tahun Khas Meksiko yang Membuat Wajah Penuh Krim Kue
Bangsa Inggris mendapatkan tradisi itu dari bangsa Romawi yang sebelumnya mendapatkan tradisi itu dari peradaban kuno Italia, Etruscan.
Menurut ahli sejarah, bangsa Etruscan mempercayai ayam bisa meramal masa depan.
Mereka menjadikan ayam bagian dari ritual meramal masa depan alectryomancy. Biasanya ritual itu digunakan untuk meramal masa depan masyarakat dan tempat tinggal bangsa Etruscan.
Nah, saat ayam dalam ritual itu disembelih, tulang furculanya diambil dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Ini dilakukan agar meskipun ayam itu sudah dikonsumsi , tulang furculanya masih bisa merasakan kekuatan si ayam.
Orang-orang akan mematahkan tulang ayam itu dan mengucapkan permohonan.
Ini juga menjadi alasan mengapa tulang furcula unggas disebut ‘wish bone’ atau ‘tulang harapan’.
Perubahan dari Bangsa Romawi
Saat bangsa Romawi ikut melakukan kebiasaan bangsa Etruscan itu, ada yang diubah, teman-teman.
Konon, karena jumlah tulang furcula ayam tidak terlalu banyak, bangsa Romawi menggunakan satu tulang furcula untuk dipatahkan dua orang.
Baca Juga: Makanan Penutup yang Manis Ini Terbuat dari Ayam, Cari Tahu, yuk!
Nah, kemudian saat bangsa Romawi menguasai wilayah Eropa, mereka meninggalkan banyak jejak budaya di negara-negara benua Eropa, termasuk Inggris.
Kemudian, bangsa Inggris pergi ke Amerika Serikat dan membawa budaya itu dan orang Amerika melakukannya saat Thanksgiving.
Budaya dari satu tempat ke tempat lainnya rupanya punya perjalanan yang panjang, ya!
Baca Juga: Jadi Asal Bangsa Romawi, Mengapa Italia Tidak Bernama 'Romania'?
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR