Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Pengalaman Nino Si Kelinci Kecil.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
----------------------------------------
Baca Juga: Dongeng Anak: Nenek Kiri dan Kucingnya
Hai namaku Nino, si kelinci cokelat. Ada sedikit warna putih di perutku yang gemuk dan kuping panjangku yang lembut. Aku tinggal di rumah Pierre sejak seminggu yang lalu. Ayah angkatnya memberiku sebagai kado pada hari ulang tahunnya. Aku tidur dalam laci yang diberi kasur di dalamnya.
Pada suatu pagi yang indah, Pierre membungkusku rapat dengan sebuah syal. Diam-diam ia memasukkanku ke dalam tas sekolahnya. Sangat menyenangkan. Kami berdua naik bus menuju sekolah. Melalui lubang di tas sekolahnya, aku melihat anak-anak kecil bercakap dengan riang.
Baca Juga: Dongeng Anak: Kue Ulang Tahun
Pierre tetap berhati-hati menjaga agar aku tidak terlihat oleh semua orang. Ketika kami sampai, hatiku berdebar kencang. Pierre berlari menuju sekolah melewati salju tebal. Aku meringkuk dalam persembunyianku. Kakiku sedikit kaku ketika tibatiba terjadi perang bola salju. Pierre terkejut dan ingin melarikan diri tetapi dia tergelincir dan jatuh. Aku melarikan diri dari tas sekolahnya. Selendang indah itu berkibarkibar di belakangku.
Baca Juga: Kisah Talos si Robot Penjaga dalam Mitologi Yunani, Pernah Tahu?
Bel berbunyi dan aku bergegas lari ke dalam sekolah. Sekarang aku berada dalam sebuah ruangan kosong. Aku berlindung di sebuah rak yang berisi seekor tupai kecil yang aneh. Aku menyapanya "Selamat pagi!" Tetapi tupai kecil itu tidak menjawab.
Ruangan ini dipenuhi anak-anak kecil yang menjauh secara pelan-pelan. Sayang sekali, tanpa sengaja aku menjatuhkan seekor burung hantu tua bermata bulat dari rak. Semua anak berteriak kaget. Pak guru kelihatan marah. Aku keluar melalui pintu yang terbuka dan melompati anak-anak tangga.
Akhirnya sampailah aku di sebuah ruangan besar yang beralaskan karpet dari karet. Semua anak memanggilku untuk bermain bola dan kejar-kejaran bersama mereka. Aku melompat kegirangan ketika kulihat Pierre, tuan kecilku.
Aku cepat-cepat bergabung bersama mereka. Bapak guru mengatur giiiran menangkap dan lomba loncat jauh. Aku memenangkan lomba loncat jauh. Tetapi aku harus kembali ke kandang sambil menunggu waktu pulang.
Baca Juga: Wah, Selain Kurang Serat, Sembelit Bisa Disebabkan oleh Faktor Lainnya
Juru masak sekolah sangat baik, dia memberiku sepotong wortel yang enak sekali. Tak lama kemudian aku tertidur. Aku terbangun karena bunyi bel sekolah dan aku berada dalam dekapan seorang gadis kecil yang sedang membelaiku.
Baca Juga: Makanan Penambah Darah Ini Bisa Bantu Kita Atasi Anemia, Apa Saja?
Ketika turun dari bus sekolah, anak-anak mengucapkan selamat tinggal padaku. Kami disambut oleh ibu Pierre yang sangat cemas menanti kedatangan kami. Pierre menceritakan pengalamanku kepada ibunya dengan bangga.
Sementara aku menikmati beberapa helai daun selada. Kemudian aku meringkuk lagi di tempat tidur kecilku yang hangat. Dan aku bermimpi indah.
(Dari Nino Le Petit Lapin, disadur oleh Anna Fauziah)
Baca Juga: Benarkah Menambahkan Garam pada Air Membuatnya Lebih Cepat Mendidih?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR