"Untuk keselamatanmu sebaiknya kau menyamar menjadi tabib pria, Giok Lian. Wajahmu yang cantik itu bisa mendatangkan masalah buatmu. Apalagi perjalanan ke ibukota cukup jauh dan berbahaya," kata kakek menasihati.
Giok Lian akhirnya tiba di ibukota. Tanpa membuang waktu ia bergegas ke istana, menghadap Pangeran Chin Han. Pangeran Chin Han mengamati tabib muda di hadapannya dengan seksama. Ia merasa penampilan tabib itu sedikit ganjil.
"Tuan Tabib, apakah kau tak tahu bahwa ayahku hanya mampu disembuhkan oleh gadis yang memiliki Teratai Kumala," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Berteriak pada Anjing Ternyata Berdampak Terhadap Tingkat Stresnya
"Pangeran, hamba memiliki Teratai Kumala. Tetapi, hamba seorang pria. Apakah Pangeran akan menjadikan hamba permaisuri?" tanya Giok Lian sedikit geli. "Dan apakah benar Teratai Kumala itu mampu menyembuhkan penyakit Raja Qian Long?"
"Tentu saja aku tak akan menjadikanmu permaisuri. Karena kau seorang pria, aku akan mengangkatmu sebagai saudara jika kau berhasil menyembuhkan ayahku. Lagi pula benar katamu. Dari semua gadis yang mengaku memiliki Teratai Kumala, tak ada satu pun yang mampu menyembuhkan penyakit ayahku," kata Pangeran Chin Han.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR