Bobo.id – Banyak orang yang tidak sarapan sebelum beraktivitas.
Padahal, kita disarankan untuk sarapan setiap pagi karena sarapan penting supaya tubuh bisa berenergi melakukan aktivitas sampai sebelum makan siang.
Selain itu, makan siang dan makan malam juga tidak kalah penting, teman-teman.
Terlambat makan siang bisa membuat kita merasa kenyang di saat jam makan malam. Akibatnya, kita akan makan malam terlalu larut.
Baca Juga: Makanan Terasa Tidak Enak Ketika Sedang Sakit? Ini Penjelasannya
Makan malam yang terlalu larut bisa membuat kita tidak sarapan keesokan harinya karena masih merasa kenyang.
Padahal tidak sarapan dan makan malam terlalu larut itu tidak baik untuk kesehatan, lo.
Apa sebabnya? Yuk, cari tahu penjelasan di sini!
Kesehatan Jantung
Tahukah teman-teman? Ternyata kebiasaan tidak sarapan dan makan malam terlalu larut bisa berdampak negatif pada kesehatan jantung, lo.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, mereka yang memiliki kebiasaan itu bisa mengalami kondisi kesehatan yang lebih buruk usai menderita serangan jantung.
Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis kebiasaan makan 113 orang pada awal gejala serangan jantung.
Kemudian, peneliti mengikuti peserta selama 30 hari setelah mereka dirawat di rumah sakit karena serangan jantung.
Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu dan melewatkan makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, berisiko terkena serangan jantung lagi.
Mereka juga berisiko mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit.
Baca Juga: Meski Tinggi Lemak, Ternyata 4 Makanan Ini Baik untuk Kesehatan
Tubuh Tidak Bisa Menyerap Insulin
Selain itu, melewatkan sarapan dan makan larut malam dapat memperburuk metabolisme seseorang.
Penelitian sebelumnya juga membuktikan, melewatkan sarapan berisiko pada kenaikan berat badan dan resistensi insulin.
Tubuh yang tidak menyerap insulin dengan baik bisa meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kemungkinan diabetes.
Kondisi ini bisa terjadi karena orang yang memiliki perilaku makan yang tidak sehat juga memiliki kebiasaan tidak sehat lainnya.
Pembuluh Darah Tidak Bisa Mengembang
Ada juga faktor-faktor lain yang mungkin timbul karena kebiasaan makan tersebut, teman-teman.
Misalnya peradangan dan disfungsi endotel alias kondisi pembuluh darah yang tidak dapat mengembang dengan baik.
Hal ini juga dapat berperan dalam memperburuk kesehatan jantung, lo.
Orang yang melewatkan sarapan pagi lebih berpotensi mengalami aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah kondisi pengerasan pembuluh darah yang dapat meningkatkan peluang terkena serangan jantung.
Baca Juga: 9 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Pasien Diabetes, Apa Saja, ya?
Apa yang Harus Dilakukan?
Para ahli kesehatan menyarankan kita untuk makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur dan sarapan dengan menu yang mengeyangkan.
Menu sehat dan mengenyangkan dapat dipilih misalnya produk susu yang kaya protein.
Sarapan sangat penting, terutama saat kita akan berolahraga di pagi hari karena protein sebelum berolahraga dapat meningkatkan daya tahan.
Kita juga bisa memilih menu sarapan yang mengandung karbohidrat seperti roti gandum, sereal dan buah-buahan utuh.
Baca Juga: Sedang Mengurangi Nasi? Ini Makanan-Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Bikin Kenyang
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR