Memprediksi Hujan Karena di Tempat Lain Sudah Hujan
Cara kedua seseorang memperkirakan hujan turun adalah saat di tempat lain yang berdekatan sudah turun hujan lebih dulu.
Permukaan tanah dan permukaan daun memiliki partikel debu dan minyak yang memiliki aroma tertentu.
Saat air hujan turun dan membasahi permukaan daun dan tanah, ada gelembung udara berisi partikel beraroma yang terbentuk.
Gelembung udara itupun naik dari permukaan dan terpecah, kemudian terbawa oleh angin.
Baca Juga: Waspada Petir di Musim Hujan, Jangan Lakukan Ini Saat Ada Petir, ya!
Angin membawa partikel dari gelembung udara itu ke tempat lain.
Di tempat itu, orang yang menghirup udara pun jadi bisa memprediksi hujan karena aroma yang tercium di udara.
Cuaca yang Berubah-Ubah
Selain diprediksi saat akan mendekati saat hujan dan setelah hujan di tempat lain, para ahli juga memprediksi hujan dengan mengamati pola cuaca.
Mereka melakukannya dengan alat-alat khusus seperti radar, dan menerapkan ilmu tentang cuaca, yaitu meteorologi.
Cuaca memang sulit diprediksi dari jauh-jauh hari, karena bisa saja satu hari cuacanya hujan dan ada awan mendung kemudian esok harinya cerah dan panas.
Source | : | Scishow,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR