Dua minggu kemudian, tiba-tiba Iva teringat sesuatu. Besok hari ulang tahun mama Iva. Iva merasa sedih. Dia ingat sebelum Mama meninggal mereka merayakan ulang tahun Mama di restoran. Iva, Eli dan Doni iuran dan membelikan keranjang pasar plastic untuk Mama. Mereka bungkus baik-baik dengan kertas kado dan disembunyikan di rumah kawan Doni, karena kalau disimpan di rumah pasti ketahuan. Tapi, sekarang Mama tidak ada.
Besok, hari Sabtu. Sepulang sekolah Iva akan minta Mami Ti mengantarkannya ke kuburan Mama di Pondok Kelapa. Iva mau menaburkan bunga.
Baca Juga: Lirik Lagu Frozen II Berjudul The Next Right Thing yang Dinyanyikan Kristen Bell
Jadi, hari Sabtu Iva bangun pagi-pagi dan memberitahukan maksudnya pada Mami Ti, yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
Mami Ti berpikir sejenak, kemudian berkata, "Iva, bagaimana kalau besok saja? Hari ini ada dua baju yang mesti Mami Ti selesaikan. Orangnya mau ambil siang atau sore dan memakainya untuk pesta nanti malam. Besok kita pergi sama-sama dengan Papa naik mobil. Kita jemput Doni juga."
"Tapi, Iva mail pergi hari ini. Mama kan ulang tahunnya hari ini, bukan besok!" Iva ngotot. "Maaf, Iva. Mami Ti benar-benar tidak bisa pergi hari ini!" kata Mami Ti tegas.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR