Bobo.id - Teman-teman mungkin sering mendengar atau membaca tentang misi para astronom ke Mars.
Mars menjadi planet yang lebih sering diteliti oleh para astronom. Banyak juga wahana antariksa yang diluncurkan ke Mars.
Bahkan Mars sering disebut sebagai "rumah kedua" bagi manusia di Bumi. Suatu saat nanti, manusia Bumi akan tinggal di Mars.
Baca Juga: Para Astronaut Sangat Ingin Jalankan Misi ke Planet Mars, Kenapa, ya?
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata Mars bukanlah planet terdekat dengan Bumi, lo. Planet terdekat dengan Bumi adalah Venus.
Jarak rata-rata dari Bumi ke Venus sekitar 41 juta kilometer. Jarak ini 13 juta kilometer lebih dekat daripada jarak rata-rata Bumi ke Mars.
Kalau begitu, mengapa para astronom lebih ingin pergi ke Mars dan menelitinya daripada ke Venus, ya?
Venus Adalah Planet yang Sangat Ekstrem
Nah, salah satu alasan mengapa para astronom tidak memilih Venus sebagai "rumah kedua" adalah Venus merupakan planet yang sangat ekstrem.
Venus memang dijuluki sebagai planet kembaran Bumi, tapi justru Venus menjadi salah satu planet paling ekstrem di tata surya kita.
Suhu permukaan Venus sangat panas, yaitu sekitar 470 derajat Celcius pada siang hari.
Baca Juga: Satu Hari di Venus Ternyata Lebih Lama daripada Satu Tahunnya! Kok, Bisa?
Bahkan wilayah ekuatornya bisa mencapai suhu 500 derajat Celcius. Wah, panas sekali, ya!
Hal ini terjadi karena atmosfernya terdiri dari karbon dioksida, nitrogen, dan asam sulfat yang tebal.
Kandungan pada atmosfer ini membaut sinar Matahari yang diterima oleh Venus tidak bisa dipantulkan lagi ke ruang angkasa.
Panas dari sinar Matahari ini akan terperangkap hingga membuat Venus menjadi planet terpanas di tata surya.
Selain itu, kandungan pada atmosfer Venus juga beracun dan berbahaya bagi manusia.
Mars Adalah Planet yang Dingin
Berbanding terbalik dengan Venus, suhu permukaan Mars justru dingin, yaitu sekitar minus 63 derajat Celcius.
Baca Juga: Keren! Robot Curiosity di Mars Lakukan Selfie Setelah Kumpulkan Batuan
Gravitasi di Mars juga hanya sepertiga dari gravitasi Bumi. Selain itu, udara di Mars tidak cocok untuk dihirup manusia.
Yap, sebenarnnya Mars hampir sama ekstremnya dengan Venus. Lalu, kenapa para astronom yakin Mars bisa menjadi "rumah kedua", ya?
Nah, ternyata Mars memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki Venus, teman-teman. Apa itu, ya?
Dalam orbitnya mengitari Matahari, Mars berada di dalam zona layak huni bersama dengan Bumi.
Mars menjadi planet terdekat dari Bumi yang bisa dihuni oleh makhluk hidup.
Sedangkan walaupun Venus adalah planet terdekat dari Bumi, Venus tidak berada dalam zona layak huni.
Baca Juga: Venus, Planet Kembaran Bumi yang Ternyata Pernah Menjadi Planet Layak Huni
Selain itu, Mars juga punya banyak kesamaan dengan Bumi, salah satunya adalah permukaannya yang berbatu.
Mars juga memiliki lapisan es di kedua kutubnya. Durasi siang dan malam di Mars juga sama.
O iya, setiap dua tahun sekali, Mars akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi.
Hal ini memungkinkan manusia untuk melakukan perjalanan reguler ke Mars sebagai "rumah kedua" jika sudah memiliki teknologi yang sangat canggih.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR