Bobo.id – Beberapa jenis makanan ada yang dibungkus menggunakan aluminium foil, teman-teman.
Aluminium foil memang bisa membantu suhu makanan tetap hangat sampai saatnya dikonsumsi.
Beberapa makanan yang dibungkus aluminium foil misalnya adalah makanan yang dipanggang, seperti zuppa soup atau makaroni panggang.
Kok bisa ya, aluminium foil menjaga makanan tetap hangat?
Apakah semua makanan boleh dibungkus dengan aluminium foil?
Baca Juga: Wah, di Islandia Ada Roti yang Dipanggang dengan Panas Bumi, lo!
Bagaimana Cara Aluminium Menjaga Makanan Tetap Hangat?
Seperti namanya, aluminium foil terbuat dari aluminium. Aluminium mengandung bahan yang bisa memantulkan, sehingga bisa menjadi penahan bagi cahaya dan oksigen.
Ini membuat aluminum bisa memantulkan energi panas kembali ke makanan, sehingga suhu, kelembapan, dan rasanya bisa terjaga.
Karena sifat aluminium yang bisa memantulkan energi panas, makanan sebaiknya tidak langsung menempel dengan aluminium foil.
Aluminium foil lebih maksimal menjaga kehangatan makanan jika diberi jarak dan tidak menempel langsung dengan makanan.
Tapi, ternyata tidak semua makanan bisa dibungkus dengan aluminium foil, lo.
Makanan yang Tidak Boleh Dibungkus dengan Aluminium Foil
Aluminium foil tidak cocok digunakan pada makanan yang mengandung asam, teman-teman.
Makanan yang mengandung asam ini misalnya mengandung saus tomat, jeruk nipis, atau cuka.
Baca Juga: Mengapa Orang Indonesia Sering Membungkus Makanan dengan Daun Pisang?
Bahkan makanan yang mengandung asam bisa menyebabkan aluminium foil berlubang.
Rupanya, ada reaksi yang bisa terjadi jika makanan yang asam diletakkan di atas aluminium foil dan sebagian material aluminium ikut masuk ke dalam makanan yang mengandung asam itu.
Aluminium merupakan logam aktif yang jika bertemu dengan asam bisa bereaksi dengan asam, dan menimbulkan bintik-bintik putih pada makanan.
Bintik putih itu adalah garam yang terbentuk dari reaksi antara aluminium dan makanan asam.
Bagaimana Jika Mengonsumsi Makanan Asam yang Terkena Aluminium?
Di tubuh kita sebenarnya sudah memiliki sedikit aluminium, teman-teman.
Meski begitu, tubuh tidak memerlukannya dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga jika tubuh menerima terlalu banyak aluminium.
Jika ada terlalu banyak aluminium di tubuh, maka bisa menganggu organ-organ di tubuh, nih.
Karenanya, aluminium foil sebaiknya tidak digunakan untuk membungkus makanan yang mengandung asam, ya!
Baca Juga: Rahasia di Balik Suhu 180 Derajat Celcius untuk Memanggang Makanan
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Bobo.id,Food NDTV |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR