Bobo.id – Siapa yang suka belajar bahasa baru?
Mempeajari bahasa asing yang baru kita kenal memang seru, teman-teman!
Jika teman-teman ingin menguasai berbagai bahasa, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajarinya.
Anak-anak seperti kita ternyata lebih mudah mempelajari dan menyerap bahasa baru dibandingkan orang dewasa, lo.
Meski begitu, bukan berarti kita hanya bisa belajar bahasa baru saat masih anak-anak, kok.
Ayo, cari tahu penjelasan dan rahasianya!
Baca Juga: Ternyata Kita Bisa, lo, Bernyanyi dengan Bahasa Isyarat! Bagaimana Caranya, ya?
Kemampuan Anak-Anak Mempelajari Bahasa Asing
Ada banyak hal yang kita pelajari dan kita kuasai seiring kita tumbuh dewasa, dan ada juga hal yang mungkin baru bisa kita pelajari saat kita sudah dewasa.
Misalnya, anak-anak seperti kita baru bisa mempelajari cara mengendarai motor saat sudah memasuki usia dewasa.
Namun, ada hal tertentu yang justru lebih baik kita pelajari saat masih anak-anak, yaitu mempelajari bahasa asing!
Padahal, bahasa asing membutuhkan keterampilan yang kompleks, lo.
Jika dibandingkan, anak-anak yang mempelajari bahasa sebelum berusia 10 tahun lebih mudah mempelajari bahasa asing dibandingkan orang yang mempelajari bahasa setelah berusia di atas 10 tahun.
Anak-anak yang mempelajari bahasa asing saat masih berusia di bawah 10 tahun cenderung bisa mencapai kecakapan berbahasa asing sampai tahap fasih seperti penutur asli bahasa itu.
Kok, bisa begitu, ya?
Mengapa Anak-Anak Lebih Mudah Mempelajari Bahasa Dibandingkan Orang Dewasa
Rupanya, ada beberapa hal yang menyebabkan orang dewasa lebih sulit mempelajari bahasa asing yang baru baginya.
Yang pertama, orang dewasa umumnya tidak menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mempraktikkan bahasa asing itu.
Anak-anak yang berpindah ke negara baru dengan bahasa berbeda misalnya, mempelajari bahasa asing itu di berbagai kesempatan.
Baca Juga: Chef Rupanya Punya Bahasa Sendiri saat Memasak di Dapur! Yuk, Cari Tahu!
Anak-anak itu belajar bahasa baru di sekolah, saat berkomunikasi dengan teman-temannya, dan memahami hal di sekitarnya, misalnya seperti tayangan animasi dengan bahasa lokal.
Sementara orang tua anak-anak itu mungkin tidak perlu menggunakan bahasa lokal yang baru untuk bekerja, misalnya mereka bisa bekerja dengan bahasa internasional seperti bahasa Inggris.
Orang dewasa juga mungkin sudah memiliki teman yang bisa mereka ajak bercerita dengan bahasa aslinya.
Orang dewasa juga cenderung lebih memperhatikan hal populer yang dikenalnya dibandingkan hal populer yang baru muncul.
Anak-anak mungkin harus tetap menggunakan bahasa asing yang baru, misalnya dalam pelajaran sekolah, sehingga mempraktikkannya lebih sering dibandingkan orang dewasa.
Kunci Mudah Belajar Bahasa Asing
Anak-anak seperti kita biasanya lebih percaya diri dan tidak takut keliru jika mengucapkan kata-kata yang baru, teman-teman.
Ini membuat kita lebih berani menggunakan bahasa asing itu lebih sering. Artinya, percaya diri adalah salah satu kunci mudah belajar bahasa asing.
Kemudian, bukan berarti seseorang yang sudah melewati usia 10 tahun sulit mempelajari bahasa baru, kok.
Kató Lomb, seorang penerjemah terkenal dunia, baru mempelajari berbagai bahasa asing setelah melewati usia 10 tahun. Namun, Kató Lomb sangat bersemangat mempelajari dan mempraktikkan bahasa baru yang dipelajarinya.
Bahkan, Ibu Kató Lomb masih mempelajari bahasa baru saat beliau berusia 80 tahun, lo!
Jadi, kita bisa mulai belajar bahasa sejak masih anak-anak, namun jangan berhenti belajar, teman-teman.
Semakin kita mempraktikkan bahasa yang kita pelajari, kita jadi semakin percaya diri menggunakannya dan bisa bermanfaat untuk berkomunikasi serta memahami berbagai ilmu di sekitar kita, seperti Ibu Kató Lomb!
Baca Juga: Ini Manfaatnya Menguasai Beberapa Bahasa yang Berbeda #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR