Jadi, kalau suhu lingkungan kita masih lebih rendah dari suhu tubuh kita, maka kita tidak akan menguap.
Selain itu, ketika menguap kita akan melakukan peregangan rahang yang sangat kuat. Peregangan ini akan membuat aliran darah ke leher, wajah, dan kepala akan meningkat.
Prosesnya mendinginkan otaknya terjadi saat kita menghirup napas dalam-dalam saat menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus dan sekitar arteri karotis menuju otak kembali.
Kemudian, udara panasnya akan keluar dari rongga hidung.
Baca Juga: Mengapa Bulan Februari jadi Bulan Terpendek dalam Satu Tahun?
Menurut penelitian tersebut, kita akan lebih mudah menguap saat udara dingin dibandingkan dengan saat berada di udara panas.
Menjaga Kemampuan Otak dalam Bekerja
Proses mendinginkan otak ini sangat penting, karena bisa membantu kemampuan otak dalam bekerja.
Ternyata, menguap bukan hanya tanda mengantuk, tapi juga tanda bahwa otak sudah kepanasan karena suhu di lingkungan lebih panas dari suhu tubuh kita.
(Penulis: Willa Widiana/Sepdian Anindyajati)
Baca Juga: 3 Jenis Gerhana Bulan Ini Bisa Disaksikan dari Bumi, Apa Saja, ya?
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR