Bobo.id - Ikan adalah salah satu jenis hewan air yang bisa dengan mudah kita temui. Kita bisa melihatnya di laut, danau, atau sungai.
Bahkan beberapa orang memelihara ikan di rumah. Ada yang untuk ternak atau ada juga yang sekedar hobi mengoleksi ikan hias.
Baca Juga: Ikan Hidup di dalam Air, Apakah Mereka Juga Buang Air Kecil? #AkuBacaAkuTahu
Ikan juga memiliki banyak jenis yang berbeda-beda. Habitatnya pun berbeda, ada ikan yang hidup di air asin dan ada yang hidup di air tawar.
Di Indonesia sendiri ada banyak jenis ikan yang bisa kita temui. Tidak hanya kita lihat sebagai ikan hias, ada juga ikan yang bisa kita konsumsi.
Apakah teman-teman sering mengonsumsi ikan? Kalau iya, jenis ikan apa yang paling kamu sukai?
Salah satu jenis ikan yang bisa kita konsumsi adalah ikan patin, pernah dengar? Cari tahu tentang ikan ini, yuk!
Baca Juga: Gemas! Cheetah di Kebun Binatang San Diego Hidup dengan Ditemani Anjing
Ikan patin tinggal di air tawar.
Banyak negara yang masyarakatnya suka makan ikan patin, termasuk Indonesia.
Ikan ini memiliki tubuh yang panjang berwarna putih silver.
Ikan patin masih berkerabat dengan ikan lele. Sama seperti lele, ikan bernama latin Pangasius hypophyhalmus ini juga punya kumis.
Kumis itu berfungsi sebagai peraba lingkungan sekitarnya.
Uniknya, ikan patin tidak memiliki sisik seperti ikan air tawar pada umumnya.
Baca Juga: Berbahaya Bagi Lingkungan, Apa Dampak Hujan Asam pada Manusia, ya?
Manfaat Ikan Patin
Ikan patin bermanfaat bagi kesehatan. Itu karena terdapat kandungan utama dua asam lemak esensia DHA dan EPA.
DHA dan EPA ini berguna untuk perkembangan otak kita, lo!
Kedua jenis omega-3 ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, tuna, dan ikan sarden.
Nah, ikan patin ini mengandung lemak yang baik yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat yang terkandung dalam darah kita.
Baca Juga: Meski Baru Lahir, Ada Adik Bayi yang Sudah Punya Gigi, Kenapa Begitu, ya?
O ya, selain mudah ditemui, ikan patin memiliki rasa yang gurih dan daging yang lembut.
Hampir seluruh bagian dari ikan patin ini dapat diolah juga, lo! Duri ikan patin ini diolah menjadi abon ikan patin.
Selain itu, ikan patin memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah dicerna usus kita.
Ikan patin juga mengandung kalsium, zat besi, dan mineral yang baik bagi kesehatan.
(Penulis: Felixia Amanda)
Tonton video ini, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR