Bobo.id - Saat kita makan makanan orang tua ataupun memesan makanan dari luar, ada kalanya kita tidak bisa menghabiskan makanan itu.
Apalagi jika makanan itu berjumlah banyak sedangkan orang yang memakannya hanya sedikit.
Nah, biasanya sisa makanan itu akan disimpan di dalam kulkas agar bisa bertahan lebih lama dan dihangatkan keesokan harinya.
Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Doraemon, Sebenarnya Dorayaki Itu Apa, ya?
Makanan yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga empat hari jika disimpan dengan cara yang benar.
Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk menyimpan makanan di kulkas adalah dengan meletakkannya di dalam piring dan menutupnya dengan aluminium foil.
Namun, bolehkah kita menggunakan aluminium foil untuk menyimpan sisa makanan di kulkas?
Menggunakan Aluminium Foil untuk Menyimpan Makanan
Banyak orang mengandalkan aluminium foil untuk menutup piring lalu langsung meletakkannya di dalam kulkas.
Ini memang menjadi cara praktis menyimpan sisa makanan. Namun, ternyata cara ini berbahaya bagi kesehatan.
Seperti manusia butuh udara untuk bernapas, bakteri juga membutuhkan udara untuk tumbuh subur.
Beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, seperti Staph dan Bacillus cereus, memproduksi racun yang tidak dapat dihancurkan oleh suhu tinggi saat memasak.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat Ini Mengandung Rasa Umami Alami, Apa Saja, ya?
Menurut penelitian, ketika makanan panas ditinggalkan di tempat terbuka dalam di suhu ruangan selama lebih dari dua jam, bakteri akan tumbuh dengan subur.
Menggunakan aluminium foil untuk menutup makanan akan menimbulkan risiko serupa karena tidak mampu menutup makanan dengan rapat dan kedap udara.
Membiarkan udara masuk sama dengan membiarkan bakteri tumbuh lebih cepat.
Jadi, kita membutuhkan tempat makan yang tertutup rapat dan bisa menyimpan makanan dengan benar jika ingin makanan awet.
Bagaimana Caranya Menyimpan Makanan?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kita ingin menyimpan sisa makanan untuk dihangatkan kembali,
Pertama, simpanlah di wadah yang dangkal dan kedap udara untuk mempercepat proses pendinginan dan menjauhkan bakteri dari makanan.
Lalu, pastikan menyimpan makanan dalam waktu dua jam sebelum bakteri punya waktu untuk berkembang di makanan tersebut.
Produk susu dan daging adalah yang paling rentan menjadi tempat tumbuh bakteri.
Baca Juga: Selain Sayuran Hijau, Makanan Ini Juga Termasuk Makanan Sehat
Hal ini menegaskan pentingnya menggunakan wadah kedap udara untuk semua sisa makanan.
Selain itu, pastikan untuk membuang makanan yang telah didiamkan lebih lama dari waktu tersebut.
Jika kamu memiliki banyak makanan yang tersisa, hal yang paling baik untuk dilakukan adalah memasukkan dan mengemasnya dalam wadah kedap udara.
Masukkan ke dalam freezer dan ketika kamu siap untuk memakannya, barulah keluarkan makanan tersebut.
Nah, dengan membaca artikel ini, teman-teman jadi semakin tahu. Maka itu, yuk, kita rajin membaca!
#AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Nabilla Tashandra)
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR