Bobo.id - Siapa yang suka makanan yang dimasak dengan cara digoreng, seperti kentang goreng atau ayam goreng?
Selain makanan manis, makanan yang digoreng juga menjadi favorit bagi banyak orang, nih.
Menggoreng membuat makanan jadi renyah dan tekstur inilah yang disukai oleh banyak orang.
Coba kamu perhatikan, deh, kalau ibu sedang menggoreng makanan atau membeli gorengan di rumah makan, makanan yang digoreng akan mengapung ke permukaan minyak ketika sudah matang.
Padahal, saat makanan baru mulai dimasukkan, beberapa makanan yang berat akan langsung tenggelam ke dasar wajan.
Wah, reaksi apa yang terjadi pada saat proses menggoreng ini berlangsung, ya? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Konsumsi Makanan Panas, Ternyata Bisa Timbulkan Kanker Lidah! Ini Penjelasannya
Ketika Matang, Makanan akan Mengapung ke Permukaan Minyak
Ada berbagai cara untuk memasak makanan, merebus, mengukus, membakar, menggoreng, dan berbagai metode lain.
Namun menggoreng adalah metode memasak yang paling banyak digunakan dan hasilnya disukai banyak orang.
Nah, ketika menggoreng makanan, tanda makanan sudah matang adalah dengan melihat warnanya yang berubah dan makanan sudah mengapung ke permukaan minyak.
Hal ini ternyata terjadi karena adanya perubahan beberapa komponen dalam makanan yang digoreng.
Baca Juga: Sendawa Setelah Minum Soda? Ternyata 3 Hal Inilah Penyebabnya!
Air dalam Makanan Berubah Menjadi Uap
Meskipun tidak terlihat, tapi makanan yang digoreng punya kandungan air di dalamnya, meskipun kecil.
Saat makanan dipanaskan dengan cara digoreng, maka panas dari minyak tadi akan mengubah air di dalam makanan menjadi uap.
Air yang berubah menjadi uap ini akan mulai naik dan mendorong permukaan makanan.
Makanan yang sedang digoreng akan terlihat menggembung aau membesar, nih, teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Ngiler saat Melihat, Memirkan, atau Mencium Aroma Makanan, ya?
Hal ini terjadi karena adanya uap yang terperangkap di permukaan makanan.
Nah, karena ukurannya yang menggembung dan ada banyak uap di permukaannya.
Hal inilah yang menyebabkan makanan mengapung ke permukaan minyak saat makanan digoreng.
Suhu Panas Juga Menyebabkan Kepadatan Makanan Berubah
Menggoreng makanan mungkin terlihat sebagai hal yang sederhana, tapi dalam proses ini terjadi berbagai reaksi.
Makanan yang digoreng juga akan berkurang kepadatannya menjadi lebih rendah atau lebih ringan dari minyak goreng.
Kita harus kembali melihat reaksi yang pertama terjadi, nih, yaitu berubahnya air di dalam makanan menjadi uap.
Kalau air dalam makanan berubah menjadi uap, ini artinya berat atau massa dari makanan itu jadi berkurang.
Baca Juga: Apa Benar Air Dingin dan Air Es Berbahaya untuk Tubuh? #AkuBacaAkuTahu
Air yang hilang karena berubah bentuk menjadi uap juga membuat kepadatan makanan berubah, yaitu berkurang, yang memengaruhi massanya.
Walaupun massa dari makanan ini berkurang, tapi volumenya bertambah besar, yang menyebabkan massa jenis makanan berkurang.
O iya, air sebenarnya punya massa yang lebih berat dari minyak.
Namun dalam proses menggoreng, hal ini akan membuat makanan jadi punya massa jenis yang lebih ringan dari minyak.
Karena perbedaan massa jenis inilah, makanan jadi mengapung di permukaan minyak ketika digoreng.
Baca Juga: Pernah Merasa Pusing Setelah Konsumsi Makanan Manis? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Perubahan air menjadi uap dalam makanan ini bisa kita lihat dari adanya gelembung pada minyak, lo.
Nah, kalau teman-teman mau mengamati reaksi atau perubahan dalam proses menggoreng ini, pastikan untuk tidak berada terlalu dekat dengan minyak, ya, karena minyak bisa terciprat ke mana-mana.
Tonton video ini juga, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR