Bobo.id – Coba perhatikan perutmu, pasti kamu melihat ada lubang kecil di sana, kan? Yap, lubang kecil itu kita kenal dengan sebutan udel atau pusar.
Pusar adalah lubang tertutup yang terletak di perut kita. Ia berasal dari tali plasenta yang digunting saat kita lahir.
Baca Juga: Pusar Terasa Sakit? Hati-Hati, Bisa Jadi Kita Terkena 5 Penyakit Ini!
Ada dua jenis bentuk pusar, yaitu outie dan Innies. Outie adalah bentuk pusar yang menojol keluar, orang Indonesia sering menyebutnya dengan pusar bodong. Sedangkan innies adalah bentuk pusar yang masuk ke dalam.
Munkin banyak yang tidak sadar kalau pusar sering terisi dengan kotoran dan tidak jarang juga memiliki bau yang tidak sedap.
Kalau anggota tubuh yang kotor memang sebaiknya kita bersihkan. Namun, bagaimana dengan pusar? Apa boleh ia dibersihkan?
Ayo kita cari tahu jawabannya!
Kotoran di Pusar
Walaupun kita sudah mandi, kotoran pada tubuh kita akan tetap ada, termasuk di pusar.
Bukan berarti kita mandinya tidak bersih, tapi kotoran itu bukan kotoran biasa. Hi… hi… hi…
Setiap harinya, ada sel-sel mati yang keluar dari tubuh kita dan bercampur bersama kotoran.
Sel mati mengandung keratin itu bersama kotoran akan berkumpul pada lubang pusar.
Karena itulah pusar terlihat kotor dan berisi kotoran-kotoran hitam.
Harus Dibersihkan
Lalu, bolehkah kita membersihkan kotoran itu? Jawabannya adalah harus.
Pusar merupakan salah satu pintu masuk ke tubuh, terutama perut.
Jadi, kita harus membersihkan kotoran itu agar bakteri tidak berkumpul di pintu masuk itu.
Walaupun menurut penelitian bakteri itu tidak jahat, tapi tetap saja harus dibersihkan.
Jangan Dikorek
Cara membersihkan kotoran di pusar tidak sembarangan ya, teman-teman.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jangan mengorek pusar.
Kulit pusar lebih tipis daripada kulit di bagian tubuh lain.
Kalau pusar dibersihkan dengan cara dikorek atau secara kasar, kulit bisa jadi lecet dan infeksi.
Kalau sudah lecet, bakteri pembawa penyakit bisa dengan mudah masuk ke perut.
Maka itu, kita harus membersihkan pusar dengan hati-hati.
Beberapa Cara Aman Membersihkan Pusar
1. Menggunakan Cotton Bud dan Minyak
Kita bisa menggunakan cotton bud dan minyak, seperti baby oil atau minyak kayu putih.
Minyak itu bisa menghaluskan kotoran sehingga gampang dikeluarkan.
Caranya adalah dengan teteskan minyak ke pusar dan tunggu beberapa menit.
Setelah itu, bersihkan dengan cotton bud secara perlahan dan lembut agar tidak melukai kulit pusar.
2. Membersihkan Pusar Saat Mandi
Membersihkan pusar juga mudah dilakukan saat mandi, teman-teman.
Setelah kita mandi, campurkan air dengan sabun secukupnya dalam gayung.
Kemudian ita bisa menggunakan handuk bersih dan mencelupkannya dalam air sabun itu kemudian membersihkan bagian pusar.
Setelahnya, bilas pusar dengan air dan keringkan dengan handuk yang kering, ya.
Baca Juga: Sungai Nil Terus Mengalir Selama 30 Juta Tahun, Apa Rahasianya, ya? #AkuBacaAkuTahu
3. Menggunakan Scrub
Kita bisa menggunakan scrub untuk membersihkan pusar. Contoh scrub ini misalnya adalah bubuk kopi dan air atau lulur.
Caranya, kita bisa menggosok pusar dengan perlahan dan lembut, agar tidak melukai kulit dan menjadi iritasi.
4. Menggunakan Air Lemon
Bahan alami lainnya untuk membersihkan pusar adalah air lemon.
Cukup peras lemon, kemudian rendam kapas di dalam air perasan lemon.
Lalu, gunakan kapas itu untuk menggosok bagian pusar. Ingat untuk menggosok bagian pusar dengan perlahan, ya.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu pentingnya membersihkan pusar serta cara membersihkannya, jangan terlewat lagi, ya!
(Penulis: Cirana Merisa)
Baca Juga: Terlihat Tidak Ada Fungsinya, Ternyata Kumis Anjing Punya Fungsi Penting Ini
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR