Bobo.id – Musim panas di Australia di akhir tahun 2019 dan awal 2020 menjadi musim panas yang menyedihkan bagi sebagian besar wilayah Australia.
Ini karena di Australia terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan hutan, peternakan, sampai pemukiman warga.
Bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan banyak yang terkena dampak dari kebakaran hutan itu.
Namun, kebakaran hutan juga mengungkap lebih jelas peninggalan budaya di wilayah Budj Bim Australia.
Budj Bim ini merupakan salah satu Situs Warisan Budaya Dunia.
Ternyata masih ada yang tersembunyi dalam sistem pengairan manusia yang sudah dibuat sejak ribuan tahun lalu itu, lo.
Baca Juga: Wah! Seorang Anak Berusia 6 Tahun Membuat Patung Koala untuk Membantu Kebakaran Australia, Gemas!
Sistus Kuno Bentang Budaya Budj Bim
Di Australia, ada sebuah bentang budaya bernama Budj Bim, yang terletak di Australia bagian tenggara, tepatnya di Taman Nasional Budj Bim.
Bentang budaya Budj Bim terdiri dari beberapa bagian pengairan yang termasuk sistem pengairan tertua di dunia. Letaknya ada di bagian tengah Taman Nasional Budj Bim.
Sistem pengairan itu dibangun oleh etnis suku Aborigin, yaitu orang-orang Dhauwurd Wurrung atau Gunditjmara. Mereka membangun kanal, tambak, dan bendungan dengan system yang rumit untuk menangkap kooyang.
Kooyang adalah belut yang menjadi sumber makanan orang Gunditjmara.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Mother Nature Network,UNESCO |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR