Bobo.id – Siapa yang suka menikmati wedang ronde?
Wedang ronde biasanya dinikmati saat malam hari karena bisa minuman ini bisa menghangatkan tubuh.
Tahukah kamu? Masyarakat Tiongkok juga menyajikan wedang ronde saat perayaan Imlek, lo.
Namun wedang ronder ini sedikit berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Di Tiongkok juga ada dua versi wedang ronde, ada yang asalnya dari daerah selatan dan ada yang dari daerah utara.
Kita cari tahu bedanya wedang ronde di Tiongkok dengan yang ada di Indonesia, yuk!
Wedang Ronde di Indonesia
Wedang ronde terdiri dari ronde bulat yang terbuat dari tepung beras, kemudian diberi isian kacang tanah. Setelah direbus, ronde disajikan bersama air jahe yang manis, kacang sangrai, dan kolang-kaling.
Di Indonesia, wedang ronde banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun asal mula wedang ronde sebenarnya dari minuman hangat dari Tiongkok bernama dong zhi atau tang yuan.
Namun, tentunya minuman itu diolah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Kebiasaan Masyarakat Tiongkok Minum Air Panas, Apa Manfaatnya, ya?
Wedang Ronde di Tiongkok
Di Tiongkok bagian selatan, bola-bola dari tepung beras yang diberi kuah itu disebut tāng yuán, artinya sup bola-bola.
Tāng yuán juga sering disebut Ningbo tāng yuán karena asalnya dari Ningbo.
Tāng yuán biasanya dikonsumsi saat sarapan hari pertama saat tahun baru di wilayah Jiangsu dan Shanghai.
Sama seperti bola-bola ronde, bola-bola tāng yuan juga direbus. Kemudian tāng yuán disajikan bersama air hangat.
Biasanya, tāng yuán diberi isian yang manis seperti pasta kacang merah, wijen hitam, buah jujube tumbuk, pasta kacang, atau gula yang meleleh.
Kadang-kadang, ada juga tāng yuán yang diberi isian sayuran, daging, atau jeroan hewan lo.
Salah satu wilayah yang menyajikan tāng yuán dengan isian campuran jeroan dan bumbu-bumbu adalah wilayah Sichuan.
Kalau di wilayah Tiongkok bagian utara, bola-bola dari tepung beras yang diberi kuah itu disebut yuán xiāo.
Tapi ada perbedaan juga antara keduanya, lo.
Baca Juga: Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Fakta-Fakta Seru Tembok Besar Tiongkok
Perbedaan Wedang Ronde di Tiongkok Selatan dan Utara
Perbedaan antara tāng yuán dan yuán xiāo ada pada proses pembuatannya, teman-teman.
Tāng yuan dibuat seperti proses membuat dimsum, yaitu bagian adonan tepungnya disiapkan lebih dulu.
Kadang-kadang, adonan bola tāng yuan dibuat lancip di salah satu ujungnya agar menyerupai buah persik. Buah persik merupakan simbol panjang umur dalam budaya Tionghoa.
Sementara yuán xiā dibuat dengan isiannya lebih dulu, kemudian tepung beras akan ditaburkan di atasnya sampai adonan membentuk bola.
Itulah wedang ronde yang dinikmati di Tiongkok saat tahun baru Imlek, teman-teman!
Baca Juga: Makanan Khas Imlek Ini Unik! Sebelum Disantap, Harus Diangkat Tinggi-Tinggi, Kenapa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com,Chinesenewyear.net |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR