Bobo.id – Coba gerakkan tangan dan kakimu, teman-teman!
Kita bisa melambai, melompat, menulis, dan melakukan banyak gerakan lainnya.
Bagian tubuh bisa bergerak karena ada alat gerak yang berfungsi menggerakkannya.
Di tubuh, alat gerak pasif kita adalah tulang dan alat gerak aktif kita adalah otot.
Kali ini, Bobo ingin mencari tahu bagaimana cara kerja otot, nih. Otot ini ada di seluruh tubuh hingga ke bagian organ dalam seperti jantung, lo.
Tiga Jenis Otot di Tubuh
Di tubuh kita ada 600 otot yang terbagi menjadi tiga jenis otot, teman-teman.
Tiga jenis otot di tubuh kita adalah otot polos, otot jantung, dan otot lurik. Yuk, cari tahu perbedaan kegunaan masing-masing otot itu.
Baca Juga: Otot Nyeri Setelah Berolahraga? Cari Tahu Cara Mengatasinya, yuk!
Otot Polos
Jenis otot yang pertama adalah otot polos. Otot polos termasuk otot involunter.
Otot involunter adalah otot yang bergerak sendiri, teman-teman. Kita tidak perlu menggerakkannya.
Contoh otot polos adalah otot yang ada di lambung dan usus.
Tanpa perintah dari kita, lambung dan usus kita secara otomatis bergerak saat mencerna makanan, teman-teman.
Selain itu, otot polos juga ada di kandung kemih. Saat otot itu berrelaksasi, kita bisa menahan pipis sampai di kamar mandi, kemudian otot itu berkontraksi agar air pipis bisa keluar.
Otot Jantung
Seperti namanya, otot jantung adalah otot yang berada di jantung.
Otot jantung ini termasuk otot involunter juga. Karenanya, setiap saat jantung kita berdetak tanpa perlu diperintah oleh kita.
Otot yang tebal di jantung berkontraksi dengan mempompa darah keluar dan berrelaksasi sehingga darah bisa kembali masuk ke jantung.
Baca Juga: Sakit Jantung Berhubungan dengan Pembuluh Darah, Ketahui Cara Kerja Jantung, yuk!
Otot Lurik
Otot lurik juga dikenal dengan sebutan otot rangka atau otot volunter. Artinya, otot itu bekerja di bawah kesadaran.
Kita bisa melenturkan dan menggerakkan otot itu sesuai keinginan kita, seperti berjalan, berenang, atau aktivitas sederhana seperti tersenyum dan memfokuskan mata.
Otot lurik ini adalah otot yang memberikan tubuh daya dan kekuatan.
Otot lurik menempel pada ujung sebuah tulang dan meregang di sepanjang persendian, dan menempel pada tulang lainnya.
Otot lurik bisa menempel pada tulang karena bantuan tendon, jaringan ikat yang melekatkan otot dengan tulang.
Otot lurik ini misalnya yang ada di lengan tangan dan kaki kita, teman-teman. Makanya kita bisa kuat mengangkat benda dan berlari.
Baca Juga: Otot Bisa Mengalami Kram di Waktu Tertentu, Apa Sebabnya, ya?
Bagaimana Cara Kerja Otot di Tubuh?
Otot membuat bagian tubuh bergerak dengan melakukan kontraksi dan relaksasi. Karenanya, bagian tubuh ini disebut anggota gerak aktif.
Tapi, saat akan bekerja, bagaimana otot bisa tahu kapan harus bergerak, ya?
Ketika kita berpikir ingin bergerak, otak kita dengan cepat akan memberikan pesan ke saraf melalui saraf tulang belakang.
Saraf pun nantinya membuat otot yang ingin kita gerakkan berkontraksi.
Kemudian, sensor yang ada di otot mengirimkan pesan kembali ke otak, lalu menghasilkan gerakan yang kita lakukan, deh.
Wah, artinya cepat sekali tubuh kita berkoordinasi melakukannya, ya!
Membentuk Otot yang Kuat
Supaya otot kita kuat, kita bisa rajin berolahraga, teman-teman.
Jangan lupa lakukan aktivitas fisik yang melatih otot seperti berjalan, mengangkat beban, latihan jungkir balik, dan yang lainnya.
Dan tentunya, jangan lupa makan makanan bergizi seimbang, terutama protein karena protein membantu membentuk dan memperbaiki otot.
Baca Juga: Tulang Manusia Mengandung Senyawa Apa Saja, ya? Ayo, Cari Tahu!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Parents,Kids Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR