Bobo.id - Apakah teman-teman masih ingat dengan kucing bernama Cinder-Block yang sempat viral karena berat badannya yang berlebih dan mengalami obesitas?
Yap, kelebihan berat badan tidak hanya bisa dialami oleh manusia, nih, tapi juga oleh hewan.
Untuk menurunkan atau mengurangi berat badan yang berlebih, hewan juga harus menjalani diet ketat maupun berolahraga.
Seperti yang dilakukan oleh Cinder-Block yang melakukan olahraga threadmill dalam air untuk mengurangi berat badannya yang mencapai sekitar 11 kilogram.
Baca Juga: Cinder-Block, Kucing Obesitas yang Terkenal Karena Malas Olahraga
Nah, selain Cinder-Block yang menjadi obesitas karena terlalu banyak diberi makan oleh pemiliknya, hewan liar juga bisa mengalami obesitas.
Hal ini dialami oleh seekor burung hantu jenis little owl atau Athene noctua di Inggris.
Mengapa burung hantu liar ini bisa sampai mengalami obesitas, ya?
Petugas Penangkaran Menemukan Seekor Burung Hantu yang Tidak Bisa Terbang
Petugas penangkaran burung hantu dari Suffolk Owl Sanctuary menyelamatkan seekor burung hantu yang berada di sebuah parit dan tidak bisa terbang.
Bukan hanya tidak bisa terbang, burung hantu ini juga tidak bisa mengangkat dirinya dari tanah.
Karena menganggap burung hantu ini terluka hingga tidak bisa terbang, petugas kemudian membawanya untuk memberikan perawatan.
Biasanya, burung hantu yang tidak bisa terbang dianggap mengalami cedera atau bulunya yang terlalu basah sehingga membuat mereka jadi tidak bisa terbang.
Baca Juga: Kucing Suka Menunggumu di Depan Pintu Rumah Saat Pulang? Ternyata Ini Alasannya
Setelah memeriksa burung hantu little owl ini, petugas penangkaran dan dokter hewan mengetahui bahwa bukan luka yang dialami oleh sang burung hantu.
Ternyata burung hantu kecil ini tidak bisa terbang karena mengalami obesitas, teman-teman!
Burung Hantu Mengalami Obesitas Hingga Tidak Bisa Terbang
Setelah burung hantu ini ditimbang, diketahui bahwa beratnya mencapai 245 gram, yang melebihi berat normal untuk burung hantu kecil.
Bahkan beratnya sepertiga lebih berat dari burung betina spesiesnya, lo.
Burung hantu betina yang kemudian diberi nama Plump ini tidak bisa terbang karena adanya timbunan lemak yang tebal di seluruh tubuhnya.
Berat tubuhnya yang berlebihan membuat Plump harus menjalani diet ketat, nih.
Di bawah pengawasan yang dilakukan oleh pengkaran hewan Suffolk, Plum menjalani diet yang membantunya mengurangi berat badan.
Burung Hantu yang Mengalami Obesitas Merupakan Kasus yang Langka
Petugas mengatakan, burung hantu yang mengalami kelebihan berat badan seperti Plump disebut sebagai kasus yang langka dan luar biasa.
Penyebabnya adalah karena biasanya burung hantu yang kelebihan berat badan banyak ditemukan pada burung hantu yang diletakkan di kandang dan mendapatkan banyak makanan.
Petugas kemudian melakukan pengamatan ke daerah Plump ditemukan untuk mencari penyebab burung hantu ini mengalami obesitas.
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa di daerah tempat Plump ditemukan, banyak tikus yang berkeliaran saat musim dingin yang lebih hangat dan basah yang terjadi di Inggris.
Baca Juga: Banyak yang Menyebut Kucing Hanya Mengeong pada Manusia, Bagaimana Cara Kucing Saling Berkomunikasi?
Banyaknya tikus yang menjadi mangsa burung hantu inilah yang kemudian menyebabkan Plump mendapatkan banyak makanan dan mengalami obesitas.
Setelah kurang lebih menjalani diet ketat selama satu bulan, Plump pun akhirnya kembali dilepaskan ke alam liar, nih, teman-teman.
Bedanya, saat dilepaskan kali ini, Plump sudah bisa terbang seperti burung hantu lainnya karena sudah mengurangi sekitar 20 sampai 30 gram lemak tubuhnya.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | nypost.com,msn.com,People.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR