Bobo.id - Apakah teman-teman suka dengan dunia sains? Atau justru ada yang suka membuat karya-karya yang berhubungan dengan sains?
Mungkin beberapa di antara teman-teman berpikir bahwa sains itu sulit dan membosankan.
Namun, tahukah teman-teman? Sains itu ternyata ada di kehidupan kita sehari-hari, lo. Bahkan aktivitas kita yang biasa dilakukan juga ada yang berhubungan dengan sains.
Baca Juga: Mengapa Saus Tomat Sulit Dituang dari Botol, ya? #AkuBacaAkuTahu
Misalnya saja, cobalah tuangkan air pada susu cokelat bubuk, lalu aduk rata. Susu bubuk akan larut dalam air dan air akan berubah menjadi cokelat.
Hal-hal sederhana seperti itu sebenarnya merupakan sains dan masih banyak lagi contoh sains dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, untuk menarik minat anak-anak dan generasi muda terhadap sains, 3M Indonesia bekerja sama dengan Doctorabbit mengadakan kompetisi 3M Science Games. Acara apa itu?
Kompetisi Sains yang Seru dan Menyenangkan
3M Science Games adalah sebuah kompetisi berbasis sains dan teknologi yang diadakan bagi seluruh anak-anak SD di Jabodetabek.
Kompetisi ini sudah dilakukan dalam tiga babak, yaitu babak eliminasi, babak semifinal, dan babak final.
Ada 68 grup dari 40 sekolah di Jabodetabek yang mengikuti kompetisi sains ini. Mereka mengikuti babak eliminasi pada 20 sampai 24 Januari lalu.
Baca Juga: Suka Mencelupkan Biskuit ke Susu? Ini Berhubungan dengan Sains, lo!
Kemudian, dari 68 grup, dipilih sepuluh grup yang masuk semifinal. Penjurian ini dilakukan pada 6 sampai 9 Februari lalu.
Dari sepuluh grup ini, dipilih tiga grup terbaik yang masuk ke babak final. Tahap final ini diadakan pada 8 Februari lalu.
Nah, dari ketiga grup di tahap final ini, ada satu grup yang berhasil menjadi juara dan mendapatkan hadiah utama yaitu kegiatan kunjungan atau sains tur ke Singapura, lo. Keren, ya!
Menghadapi Empat Tahap Kompetisi
Kompetisi ini dibagi menjadi empat tahap, di mana semua tahap itu melatih kemampuan mereka di bidang sains dan teknologi.
Tahap pertama adalah tahap logis. Di tahap ini, setiap grup harus menjawab pertanyaan yang diberikan dari para juri tentang pengetahuan dan penyelesaian masalah logis.
Tahap kedua adalah tahap eksperimen sains dasar. Di tahap ini, setiap grup akan melakukan percobaan sains dasar dengan menggunakan barang-barang yang sudah disediakan.
Baca Juga: Agar Menang Permainan Batu-Gunting-Kertas, Ada Cara yang Bisa Dilakukan, lo!
Tahap ketiga adalah tahap jelajahi sains. Tahap ini mengajak para peserta untuk menciptakan karya sains sederhana tapi tetap kreatif dan inovatif.
Tahap keempat adalah tahap digi-science, di mana setiap tim diminta untuk merekam semua aktivitas mereka dan membuat video tentang aktivitas mereka itu.
Bahkan di babak final, tiga grup terbaik diminta untuk membuat sebuah miniatur kota pintar atau smart city, lo.
Dari kompetisi ini, diharapkan generasi muda semakin tertarik dengan dunia sains, termasuk anak-anak seusia kita.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR