Bobo.id - Menutup mata tentu membuat pandangan kita jadi gelap dan tidak bisa melihat apapun.
Namun pernahkah teman-teman melihat pola maupun titik-titik putih ketika menutup mata?
Yap, meski sedang menutup mata, kadang ktia seperti merasakan sensasi melihat sebuah pola maupun titik-titik berwarna putih seperti ada di depan mata.
Ternyata sensasi ini ada namanya, lo, yaitu phosphenes atau fosfena.
Cari tahu apa itu fosfena dan penyebab munculnya sensasi ini, yuk!
Baca Juga: Bisa Membuat Sistem Imun Menjadi Lemah, Inilah 4 Efek Buruk Jika Sering Tidur Terlalu Malam
Fosfena, Sensasi Berupa Munculnya Pola atau Titik Putih ketika Menutup Mata
Meskipun sedang menutup mata, contohnya saat mencoba tidur, kadang kita melihat ada pola berwarna putih tampak berputar atau bergerak di depan mata kita.
Hal ini biasanya akan terlihat lebih jelas ketika kita berada di tempat yang gelap.
Beberapa orang menganggap pola maupun titik ini muncul sebagai after image atau benda maupun keadaan terakhir yang kita lihat sebelum memejamkan mata.
Ternyata hal ini kurang tepat, teman-teman, karena pola dan titik putih ini sebenarnya adalah fosfena, yaitu sebuah sensasi visual yang menggerakkan titik maupun pola yang kita lihat ketika menutup mata.
Istilah fosfena berasal dari bahasa Yunani, yaitu phos yang berarti cahaya dan phainein, yaitu untuk menunjukkan.
Fosfena Disebabkan oleh Dua Faktor
Ada beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab munculnya fosfena, nih.
Pertama, penyebab fosfena dianggap karena adanya muatan listrik yanga melekat dan dihasilkan oleh retina ketika retina sedang dalam kondisi beristirahat dan tidak menerima banyak cahaya.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan antara Pusing dan Sakit Kepala
Tahukah kamu? Meskipun sedang memejamkan mata, sebenarnya mata manusia tidak berhenti bekerja, lo.
Ketika terpejam, mata sebenarnya tetap melakukan tugas metabolisme dan terus memperbarui pigmen visual.
Hal ini dapat diibaratkan seperti televisi yang tidak mendapatkan sinyal dengan baik sehingga tidak bisa menampilkan gambar saluran yang tepat.
Faktor kedua yang menyebabkan adanya sensasi fosfena adalah karena adanya stimulasi mekanik retina dari tekanan yang didapatkan oleh mata.
Kita juga bisa mencobanya, lo, dengan cara menutup mata kemudian menekan mata secara lembut selama beberapa detik.
Hasil dari tekanan lembut yang didapatkan oleh mata adalah adanya cahaya putih yang membentuk pola, seperti bintang atau titik yang terus bergerak.
Ternyata tekanan pada retina mata akan menyebabkan retina melihat cahaya yang sebenarnya tidak ada di depan mata kita.
Tenang Saja, Fosfena Biasanya Tidak Berbahaya, kok
Mungkin teman-teman pernah ada yang bertanya-tanya mengapa pola dan titik putih ini muncul saat kita menutup mata.
Tenang saja, sensasi fosfena ini normal terjadi, kok.
Peneliti mengatakan kalau fosfena dihasilkan dari aktivitas normal pada sistem visual setelah sistem ini mendapatkan stimulasi selain cahaya, contohnya tekanan.
Selain itu, fosefena juga bisa muncul karena efek dari mengonsumsi obat tertentu.
Namun kalau ada yang mengalami fosfena secara tiba-tiba, misalnya ketika sedang tidak memejamkan mata, tidak berada di tempat gelap, atau mata tidak mendapat tekanan, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter, ya!
Baca Juga: Kalau Sudah Terkena Cacar Air, Tidak Akan Terkena Cacar Air Lagi, Mitos atau Fakta?
Ayo, tonton video ini juga!
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR