Iklim di Indonesia mengharuskan kita mandi karena lama kelamaan badan kita bisa terasa lengket dan bau.
Di sisi lain, ada juga orang-orang yang tidak mandi dengan terlalu sering. Misalnya, yang tinggal di negara dengan musim dingin dan bersalju.
Orang yang tinggal di tempat bersuhu dingin tidak mengeluarkan terlalu banyak keringat dan tidak harus mandi dua kali sehari seperti kita.
Di tempat yang dingin, terlalu sering mandi bisa membuat kulit menjadi kering. Apalagi kalau mandi dengan air panas.
Kadang, pada waktu itu mereka harus membeli air yang bersih, sehingga lebih baik tidak terlalu sering membuang air untuk mandi.
Orang yang memiliki kondisi kulit sensitif juga mungkin tidak mandi terlalu sering, karena kulitnya bisa kering jika sering terkena sabun. Sehingga, ia hanya perlu membersihkan area yang kotor dengan air.
Meski begitu, bukan berarti tidak mandi sama sekali itu baik, lo. Apalagi kalau tidak mandi dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Ada Mitos Tidak Boleh Mandi saat Sedang Cacar Air, Benar atau Tidak, ya?
Apa Jadinya Kalau Kita Tidak Mandi Selama Satu Tahun?
Selain keringat, kotoran, dan kuman, kulit kita juga memiliki banyak sel kulit mati dan bakteri, teman-teman. Gabungan bakteri, dan sel kulit mati saja sudah bisa menimbulkan bau tubuh yang tidak sedap, lo.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com,National Geographic Indonesia,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR