Bobo.id - Daging sapi bisa diolah menjadi bermacam-macam makanan, salah satunya steak.
Steak adalah daging yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar langsung.
Biasanya, steak dibumbui dengan bumbu yang cukup sederhana, seperti garam dan lada saja.
Ketika membeli steak, daging bisa dimasak dengan tingkat kematangan sesuai keinginan kita.
Ada beberapa tingkat kematangan yang bisa kita pilih ketika membeli steak, nih.
Yuk, ketahui berbagai tingkat kematangan yang biasanya dipilih saat menyantap steak!
Baca Juga: Jadi Favorit Banyak Orang, Ternyata Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Berbahaya
Waktu dan Suhu Memasak Daging Steak Harus Tepat
Tingkat kematangan yang berbeda pada daging steak tergantung pada dua hal penting.
Dua hal penting itu adalah waktu dan suhu yang digunakan saat memasak daging.
Semakin lama waktu dan semakin tinggi suhu yang digunakan untuk memasak, maka daging akan semakin matang.
Biasanya koki sudah mengetahui lamanya waktu yang dibutuhkan saat memanggang steak, agar mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
Selain itu, koki juga bisa menentukan tingkat kematangan daging dengan cara memegang daging. Daging yang belum matang akan terasa empuk, sedangkan semakin matang daging, maka akan semakin keras.
Baca Juga: Mulai Sekarang Biasakan untuk Mengonsumsi Air Matang, Ini Bahayanya Jika Sering Minum Air Mentah!
Lima Tingkat Kematangan Daging Steak
Setiap orang memiliki tingkat kematangan daging yang disukainya, nih.
Ada yang menyukai steak dengan bagian tengah yang masih merah, tapi banyak juga yang menyukai daging steaknya matang sepenuhnya.
Nah, berbagai tingkat kematangan daging steak ini ternyata punya istilah khususnya masing-masing, teman-teman.
Apa saja, ya, tingkat kematangan pada daging steak?
Baca Juga: Semua Orang Bisa Keracunan Makanan, Inilah 6 Tanda Keracunan Makanan
1. Rare
Ketika dipotong, steak dengan tingkat kematangan rare ini terlihat seperti daging yang masih mentah.
Bedanya, bagian luar daging akan berwarna kecokelatan, karena melalui proses pemanggangan yang sesingkat mungkin, tapi bagian dalamnya masih berwarna merah.
Steak dengan tingkat kematangan rare harus hangat di bagian tengahnya, berwarna gelap di luar, dan masih lunak ketika disentuh.
Biasanya, untuk mencapai tingkat kematangan ini, daging dipanggang sekitar delapan menit hingga suhu di bagian dalamnya mencapai 50 - 55 derajat Celcius.
2. Medium Rare
Daging steak dengan tingkat kematangan medium rare adalah tingkat yang direkomendasikan untuk steak.
Steak medium rare dimasak selama sembilan menit hingga bagian tengahnya mencapai suhu sekitar 55 hingga 57 derajat Celcius.
Jenis steak ini daging bagian dalamnya berwarna kemerahan, dengan bagian tengah yang masih berwarna merah muda, sedangkan bagian luarnya berwarna cokelat tua.
Permukaan steak yang sudah cukup keras ini biasanya akan kembali ke bentuknya dengan cepat ketika bagian tengahnya ditekan.
Baca Juga: Gawat, Terlalu Sering Marah Bisa Mengakibatkan Hal Ini pada Tubuh
3. Medium
Untuk mencapai tingkat kematangan steak ini, maka suhu pada bagian tengah daging harus lebih tinggi, yaitu 60 - 65 derajat Celcius.
Sedangkan waktu memasaknya membutuhkan 10 menit, yaitu diletakkan selama enam menit, kemudian dipanggang selama empat menit di sisi satunya.
Steak dengan tingkat kematangan medium ini banyak dipilih orang-orang ketika memesan steak.
Ciri dari steak ini adalah bagian tengah yang masih berwarna merah muda agak kecokelatan dengan bagian luat yang berwarna cokelat tua.
4. Medium Well
Pada steak dengan tingkat kematangan medium well, hanya terdapat sedikit warna merah muda pada bagian tengahnya, nih, sedangkan bagian luar steak berwarna cokelat tua.
Steak dengan tingkat kematangan medium well ini akn terasa keras dan sedikit kaku di permukaannya, tapi bagian tengahnya tetap cukup lembut serta empuk.
Karena terlihat seperti daging yang matang seluruhnya, daging ini pun melalui proses pemanggangan yang lebih lama dengan suhu yang lebih panas.
Untuk mendapatkan daging dengan tingkat kematangan medium well, daging dipanggang di permukaan yang panas pada satu sisi selama tujuh menit, kemudian di sisi yang lainnya selama lima menit dengan suhu 68 - 74 derajat Celcius.
5. Well Done
Bagi orang yang ingin menikmati steak tapi tidak suka daging yang masih merah di bagian tengahnya, maka kebanyakan mencoba daging dengan tingkat kematangan well done.
Daging dengan tingkat kematangan well done dapat dikatakan sebagai daging yang proses pemanggangannya paling sulit.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat dan Menyehatkan, Ini Dia Fakta Seru Cokelat!
Alasannya karena untuk mendapatkan steak dengan tingkat well done, maka pemanggangan harus dilakukan dalam waktu lama dan panas yang meningkat secara bertahap.
Cara ini dilakukan agar bagian luarnya tidak gosong dan berwarna terlalu cokelat, padahal bagian tengahnya belum matang.
O iya, bagian dalam steak dengan kematangan well done ini akan berwarna cokelat muda, dengan bagian luar berwarna cokelat tua, dan saat ditekan daging terasa keras.
Ketahui juga, yuk, mengapa daging sapi berwarna merah, apakah itu darah? Ketahui informasinya dengan membaca artikel ini, ya!
Baca Juga: Kebanyakan Daging Mentah Terlihat Berwarna Merah, Apakah Itu Darah?
Jenis steak apa, nih, yang menjadi favorit teman-teman?
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | The Spruce Eats |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR