Banyak yang Tidak Suka Kacang Polong, Padahal Ada Berbagai Manfaat untuk Tubuh

Bobo.id - Selain makanan kesukaan, setiap orang juga punya makanan yang kurang disukainya.

Akibatnya, setiap ada makanan yang tidak disukainya ini mereka tidak akan memakannya.

Pada anak-anak, biasanya makanan yang tidak disukai adalah sayur-sayuran.

Ada yang tidak suka brokoli, wortel, atau kacang polong. Wah, padahal kacang polong punya banyak manfaat untuk tubuh, lo!

Cari tahu apa saja kandungan nutrisi dalam kacang polong dan berbagai manfaatnya untuk tubuh, yuk!

Baca Juga: Banyak yang Suka, Apakah Steak Daging Sapi yang Belum Matang Aman untuk Dikonsumsi?

Berbagai Nutrisi di dalam Kacang Polong

Biasanya, kacang polong dimanfaatkan sebagai tambahan pada sayur sop maupun sayuran pada steak.

Sayangnya, karena tidak suka, kacang polong sering tidak dimakan.

Tahukah kamu? Kacang polong punya berbagai manfaat untuk tubuh, nih.

Baca Juga: Mulai dari Tidak Sarapan Hingga Tidur Larut Malam, Risiko Diabetes Bisa Meningkat Karena 6 Kebiasaan Ini

Kacang polong mengandung kalori, protein, serat, vitamin K, B1 atau tiamin, hingga B9 atau folat.

Selain itu, kacang polong yang termasuk dalam keluarga kacang juga merupakan sumber serat dan protein yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh, serta membantu menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan tinggi.

Berbagai manfaat ini membuat kacang polong punya berbagai manfaat untuk tubuh. Apa saja, ya?

Baca Juga: Sedang Demam? Ternyata Buah-buahan Ini Baik Untuk Dikonsumsi saat Demam, Bisa Bantu Turunkan Suhu Tubuhmu!

1. Memberikan Manfaat untuk Pencernaan

Manfaat pertama dari kacang polong adalah berguna untuk melancarkan sistem pencenaan.

Penelitian membuktikan kalau kita sedang mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, maka makan kacang polong akan membantu meredakan gejalanya, nih.

Penyebabnya adalah karena kandungan serat dalam kacang polong akan membantu pergerakan usus menjadi mudah untuk menyerap makanan.

Baca Juga: Makanan Organik Baik untuk Tubuh, Bolehkah Anak-Anak Mengonsumsinya?

Caranya adalah dengan menambahkan 1 sampai 3 gram kacang polong ke dalam setiap makanan yang teman-teman makan selama mengalami sembelit.

Dengan menambahkan kacang polong ke dalam makanan yang teman-teman konsumsi, maka secara langsung kita tidak perlu lagi minum obat yang biasa diminum saat sembelit.

2. Tinggi Antioksidan

Kanker menjadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang karena dapat menyebar dengan cepat di dalam tubuh.

Nah, untuk menangkal radikal bebas penyebab sel-sel kanker dalam tubuh, maka tubuh kita memerlukan asupan antioksidan yang cukup.

Tubuh kita sebenarnya dapat memproduksi antioksidan sendiri, teman-teman, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Untuk itu, tubuh masih memerlukan tambahan antioksidan dari luar, salah satunya adalah dari makanan yang dikonsumsi, misalnya kacang polong.

Baca Juga: Gawat! Menurut Ilmuwan, Hutan Paru-Paru Dunia Ini Akan Hadapi Titik Kritis

Nah, dengan rutin mengonsumsi kacang polong atau olahannya, maka bisa menambah kadar antioksidan dalam tubuh, teman-teman.

Kalau kadar antioksidan dalam tubuh sudah cukup, maka bisa menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan risiko beberapa penyakit, seperti penyakit kanker.

O iya, kacang polong juga memiliki senyawa lutein yang bisa membantu menjaga, menambah fungsi penglihatan, hingga menghindari penyakit katarak dan penurunan penglihatan.

Baca Juga: Sama-Sama Mengandung Banyak Nutrisi, Lebih Baik Mengonsumsi Salmon atau Tuna, ya?

3. Aman Bagi Penderita Diabetes

Selain membantu menambah jumlah antioksidan dalam tubuh, kacang polong ternyata baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes, lo.

Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2011, sekelompok orang yang memiliki berat badan berlebih mengalami penurunan insulin setelah 28 hari mengonsumsi 50 gram olahan tepung atau kacang polong setiap harinya.

Hal ini disebabkan karena kacang polong adalah salah satu makanan dengan indeks glikemik yang rendah.

Indeks glikemik merupakan nilai yang menunjukkan seberapa cepat makanan sumber karbohidrat bisa memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Fakta Thai Tea, Minuman Populer dari Thailand yang Masih Digemari Banyak Orang

Nah, setiap makanan punya indeks glikemik yang berbeda-beda, semakin rendah nilai indeks glikemiknya, maka kadar gula darah yang naik juga akan semakin lambat, begitu juga sebaliknya.

Ini berarti kacang polong merupakan jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak membuat kadar gula darah naik dengan cepat.

Di antara teman-teman Bobo, siapa, nih, yang tidak suka mengonsumsi kacang polong? Ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh, lo!

Yuk, tonton video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT