Bobo.id – Nyam...nyam...nyam...
"Sudah makan mi goreng dan berbagai makanan lainnya, tapi kenapa perut belum terasa kenyang, ya?"
Pernahkah teman-teman mengalami hal ini? Sudah makan banyak, namun perut masih belum kenyang.
Mungkin beberapa orang atau bahkan kamu sendiri mengira hal itu disebabkan karena belum makan nasi.
Namun, apa benar begitu? Cari tahu penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Lebih Kaya Seratnya, Apakah Nasi Merah Boleh Dikonsumsi Tiap Hari?
Nasi Putih Bikin Ketagihan
Nasi putih merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
Karbohidrat ini bisa dengan cepat diubah menjadi gula oleh tubuh kita.
Nah, inilah yang membuat otak kita ketagihan dengan nasi putih.
Otak akan “meminta” kita untuk makan nasi lagi dan lagi walaupun kita sebenarnya sudah kenyang karena makan makanan lain.
O iya, selain nasi, ada beberapa jenis makanan lain yang membuat kita ketagihan, lo, seperti roti dan kentang.
Baca Juga: WHO Menyarankan Orang Sehat Tidak Perlu Memakai Masker, Apa Sebabnya, ya?
Sumber Karbohidrat Selain Nasi
Kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karhodirat.
Nasi memang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang utama.
Namun, nasi bukan satu-satunya sumber karbohidrat, lo.
Kita bisa mengganti nasi saat sarapan atau makan malam supaya kebutuhan karbohidrat kita tetap terpenuhi dengan tidak makan nasi.
Baca Juga: 3 Hewan Mitologis yang Sering Muncul dalam Cerita Dongeng #MendongenguntukCerdas
Misalnya, kita bisa makan kentang, oat, gandum, pasta, mi, ubi, jagung, dan lain-lain.
Jangan lupa untuk mengimbangi karbohidrat ini dengan nutrisi lain, seperti protein, mineral, dan vitamin.
Dengan begitu, kita akan mengurangi ketagihan nasi putih sehingga kita bisa tetap merasa kenyang walaupun tidak makan nasi.
Risiko Diabetes
Biasanya orang Indonesia makan nasi putih sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sayangnya, makan nasi secara terus menerus dalam sehari itu tidak baik untuk kesehatan kita.
Karbohidrat yang ada di dalam nasi mengandung gula yang kalau kita makan dengan banyak bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh makan nasi, teman-teman.
Kita tetap boleh makan nasi kok, asalkan porsinya dibatasi sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.
(Penulis: Cirana Merisa)
Baca Juga: National Breakfast Day 2020, McDonald's Indonesia Bagikan Chicken Muffin Gratis!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR