Bobo.id – Hari ini teman-teman sudah makan nasi belum, nih?
Mungkin ada di antara teman-teman sudah makan nasi saat sarapan.
Nasi memang makanan pokok sebagian besar masyarakat Asia. Di dunia, ada 3,5 juta orang yang mengandalkan nasi sebagai makanan pokok, teman-teman, tidak terkecuali masyarakat Indonesia.
Bagaimana dengan makanan pokok di negara lainnya, ya? Yuk, kita cari tahu!
Apa Itu Makanan Pokok?
Makanan pokok adalah makanan yang jadi makanan utama dari populasi manusia di suatu tempat.
Kita mengonsumsi makanan pokok setiap hari dan makanan pokok memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan.
Di setiap tempat di dunia, makanan pokoknya bisa berbeda-beda, tergantung pada bahan pangan yang tersedia. Kebanyakan makanan pokok adalah makanan yang terjangkau dan berasal dari tumbuhan.
Tapi, meski makanan pokok itu penting, seseorang harus menambah makanan lain agar gizi di tubuhnya seimbang dan menghindari terjadinya malnutrisi.
Baca Juga: Sarapan Makin Nikmat dengan Omurice, Nasi Goreng Selimut Telur Ala Jepang
Nasi Sebagai Makanan Pokok di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak menghasilkan beras, bersama dengan Tiongkok dan India.
Tumbuhan padi penghasil beras memang tumbuh di wilayah beriklim hangat dan basah
Selain masyarakat Asia, nasi juga banyak dikonsumsi di Amerika Latin dan sebagian wilayah Afrika.
Di Indonesia sebagian besar penduduknya makan nasi setiap kali makan, mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Nasi memang memberikan energi karena mengandung karbohidrat tinggi. Di samping itu, kandungan serat dalam nasi membuat kita kenyang.
Tapi ingat bahwa karbohidrat di tubuh diubah menjadi zat gula di tubuh.
Menurut situs kesehatan Livestrong, mengonsumsi terlalu banyak nasi menyebabkan kelebihan karbohidrat dan kekurangan vitamin C, ini karena nasi putih tidak banyak mengandung vitamin.
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Karenanya, kita harus menyeimbangkannya dengan mengonsumsi sumber nutrisi bervitamin seperti sayur, sumber protein nabati dan hewani, dan buah.
Jika masih ingin mengonsumsi nasi, coba juga sesekali mengonsumsi nasi merah, hitam, dan cokelat yang lebih bernutrisi, teman-teman.
Sekarang cari tahu makanan pokok di berbagai negara lainnya, yuk! Siapa tahu, bisa jadi pengganti nasi untuk kamu yang ingin mengurangi makan nasi, nih.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Banyak Orang yang Merasa Lapar Jika Belum Makan Nasi
Jagung
Jagung atau maize merupakan makanan pokok yang asalnya dari Amerika Tengah.
Awalnya jagung dibudidayakan oleh masyarakat Aztec dan Maya dan hingga saat ini jagung masih menjadi salah satu tumbuhan yang paling banyak ditanam di benua Amerika.
Penghasil jagung terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat, diikuti oleh Tiongkok, Brasil, Meksiko, dan Argentina.
Jagung juga banyak diolah menjadi bubur polenta di Italia dan bubur sadza di Zimbabwe. Ada juga yang mengolah jagung menjadi roti jagung dan tortilla.
Ada juga yang mengolahnya jadi cornflakes yang jadi menu sarapan.
Jagung juga bisa diolah jadi nasi jagung, lo. Nasi jagung merupakan makanan khas Indonesia yang dibuat dari jagung pipil.
Teman-teman di Jawa Timur dan Madura banyak yang mengonsumsi nasi jagung sebagai makanan pokok.
Baca Juga: Seperti Pelangi, Jagung di Cianjur Ini Punya 12 Warna, lo! Seperti Apa Rasanya, ya?
Tumbuhan Akar dan Umbi-Umbian
Tumbuhan akar dan umbi-umbian juga menjadi makanan pokok di berbagai tempat, terutama di wilayah tropis.
Di Afrika, misalnya, ada umbi yam yang jadi makanan pokok di wilayah hutan hujan Afrika.
Umbi yam di Afrika bisanya dijadikan adonan yang disebut fufu.
Selain umbi yam, singkong juga merupakan makanan pokok yang populer di wilayah Amerika Selatan, terutama di wilayah hutan Amazon.
Singkong merupakan makanan pokok bagi lebih dari 5000 juta orang di dunia, lo. Bahkan singkong juga banyak dikonsumsi penduduk negara Amerika Latin dan Afrika.
Lalu ada juga talas atau taro yang jadi makanan pokok di pulau-pulau Pasifik seperti Hawaii, Fiji, hingga Afrika Barat.
Ada juga kentang yang sudah jadi makanan pokok masyarakat peradaban Inca pada abad ke-15 dan ke-16. Ini karena kentang awalnya dari pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Kita bisa mudah menggantikan nasi dengan umbi dan akar ini, nih, karena bisa ditemukan dengan mudah juga di Indonesia.
Makanan Pokok Lainnya
Selain makanan-makanan di atas, ada banyak makanan pokok lain yang bisa dikonsumsi, lo, mulai dari gandum, sorgum, dan yang lainnya.
Ada juga kebudayaan masyarakat yang makanan pokoknya bukanlah sumber karbohidrat, misalnya seperti suku Maasai di Kenya dan Tanzania yang makanan pokoknya susu dan daging sapi.
Suku-suku yang tinggal di iklim dingin juga sulit mendapatkan buah dan sayur, sehingga daging and ikan menjadi makanan pokok.
Sementara di tempat tropis, ada juga yang mengonsumsi buah dengan kandungan zat tepung seperti plantain.
Jika ingin menggantikan nasi, makanan pokok mana dari negara mana yang ingin kamu coba?
Baca Juga: 6 Makanan Bau dari Berbagai Negara Ini Tetap Disukai, Apa Saja, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Livestrong,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR