Bobo.id – Cumi-cumi merupakan salah satu hasil laut yang sering diolah jadi masakan.
Ada banyak sekali olahan cumi-cumi yang bisa kita cicipi, ada cumi asam manis, cumi saus tiram, cumi saus padang, cumi telur asin, dan cumi hitam.
O iya, bumbu masakan cumi hitam bisa berwarna hitam karena tinta cumi, teman-teman.
Jadi, jika pada masakan lainnya tinta cumi disisihkan, pada bumbu hitam untuk cumi hitam tintanya ikut dimasak bersama cumi.
Meski cumi menggunakan tintanya untuk melarikan diri dari mangsanya, ternyata tinta cumi punya kandungan yang bermanfaat untuk kita, lo.
Baca Juga: Namanya Cumi-Cumi Vampir, Apakah Mengisap Darah?
Kandungan Tinta Cumi
Tinta cumi berwarna hitam sehingga bisa menghalau pandangan pemangsa yang mengejarnya.
Warna hitam pada tinta cumi itu asalnya dari zat warna melanin yang memberi warna gelap.
Selain mengandung melanin, tinta cumi juga mengandung enzim-enzim, hormon, beberapa jenis logam dan beberapa jenis asam amino.
Tahukah kamu? Tinta cumi sudah dimanfaatkan manusia sejak zaman dulu, lo. Selama ratusan tahun, tinta cumi digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional, tinta tulis, bahan kosmetik, dan bahan tambahan pada makanan.
Selain dimasak menjadi cumi bumbu hitam, tinta cumi juga bisa dijadikan bahan tambahan pasta, nasi, dan saus. Tinta cumi ini banyak digunakan dalam bumbu masakan Jepang dan negara-negara Mediterania.
Kandungan asam amino dalam tinta cumi bisa menambahkan cita rasa umami yang gurih.
Selain itu, kandungan tinta cumi bisa memberikan manfaat bagi kita, nih, teman-teman. Di antaranya bisa membantu melawan kanker dan baik bagi otak.
Manfaat Tinta Cumi
Efek Antioksidan
Menurut penelitian, tinta cumi mengandung senyawa antioksidan.
Senyawa antioksidan di tubuh baik untuk melawan radikal bebas.
Radikal bebas yang tinggi di tubuh bisa menyebabkan kerusakan sel. Akibatnya, tubuh bisa mengalami penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Manfaat Antimikroba
Di tubuh, senyawa antimikroba baik untuk membantu menetralkan bakteri dan virus.
Menurut penelitian pada ekstrak tinta cumi, tinta cumi disebut efektif menetralkan bakteri yang menyebabkan plak pada gigi, seperti Streptococcus mutans, Antinomyces viscosus, Lactobacillus acidophilus, dan Candida albicans.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa kandungan tinta cumi bisa menetralkan bakteri yang menyebabkan penyakit dari makanan, seperti bakteri E. coli dan Listeria Monocytogenes.
Baca Juga: Apa Itu Infeksi Bakteri E. coli? Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Baik bagi Otak
Salah satu asam amino dalam tinta cumi adalah glutamat.
Glutamat ini baik untuk kesehatan otak dan bisa membantu mempertajam ingatan, teman-teman.
Selain itu ada juga kandungan dopamine yang baik untuk ingatan dan konsentrasi, serta bisa menenangkan bagi sebagia orang.
Dopamine juga baik untuk mengatur sistem motorik tubuh.
Membantu Melawan Kanker
Selain kandungan antimikroba dan antioksidan, tinta cumi juga mengandung senyawa antikanker.
Sebuah penelitian mengamati bahwa kandungan tinta cumi bisa mengurangi ukuran tumor dan penyebaran sel kanker.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa kandungan tinta cumi melindungi dari kerusakan yang mungkin terjadi karena pengobatan kemoterapi.
Manfaat bagi Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa ada kandungan dalam tinta cumi yang membantu pembuluh darah melebar, sehingga baik bagi tekanan darah.
Ternyata banyak, ya, kandungan dari tinta cumi!
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Pepaya Bisa Mengurangi Risiko Kanker dan Baik untuk Jantung!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline,Livestrong |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR