Ahli lingkungan laut, Dr. George Leonard menuliskan dalam laporannya kalau sampah dalam jumlah besar itu memberikan dampak yang buruk bagi para penghuni lautan.
Di antara semua penghuni lautan, ada beberapa hewan yang paling sering terkena dampaknya. Terutama sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Kita cari tahu, yuk! Ada hewan apa saja, ya?
Anjing Laut dan Singa Laut
Anjing laut dan singa laut bisa terjerat jaring nelayang yang dibuang ke laut.
Benang dan kail pancing juga bisa menyangkut di bagian tubuhnya. Ia bisa terluka, teman-teman.
Plastik yang menjerat anjing laut dan singa laut juga bisa menyebabkannya sesak napas atau terluka parah, dan mati.
Bahkan, sampah kecil seperti karet pembungkus makanan atau karet gelang juga bisa menjerat mamalia laut ini.
Di tahun 2012, pemerintah Alaska menunjukkan laporan bahwa selama 8 tahun ada 388 anjing laut stellar yang terlihat terjerat sampah di laut, atau menelan sampah peralatan memancing.
Mamalia Laut
Selain anjing laut dan singa laut, ada mamalia laut lain seperti paus dan lumba-lumba.
Mereka juga bisa salah mengartikan sampah plastik sebagai mangsa.
Ada juga paus yang makan banyak hewan kecil, sehingga ia menelan serpihan sampah plastik.
Tidak jarang, mamalia laut seperti paus ditemukan mati terdampar dengan kondisi memiliki sampah plastik di perutnya.
Baca Juga: Tidak Semua Plastik Mudah Didaur Ulang, Ingat Arti Lambang Segitiga dan Angka di Wadah Plastik Ini
Source | : | NOAA,One Green Planet,Ocean Conservancy |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR