Selain itu, perut hewan-hewan bisa terus merasa kenyang karena sampah tidak ikut terolah di ususnya. Karenanya, mereka bisa mati karena kekurangan nutrisi.
Masih banyak lagi, lo, hewan yang terkena dampak dari sampah di laut dan darat.
Makanya, kita kurangi pemakaian plastik sekali pakai, yuk! Misalnya dengan tidak memakai sedotan plastik, tas plastik sekali pakai, dan botol plastik, teman-teman.
Penyu Laut
Pernahkah kamu melihat foto penyu laut yang sedang terjerat di sebuah jaring bekas?
Yap, sampah seperti jaring bekas bisa menjerat hewan seperti penyu, teman-teman.
Sesekali penyu perlu naik ke permukaan untuk bernapas, jaring tersebut bisa memberatkan tubuhnya sehingga ia tenggelam di laut.
Selain itu, penyu laut juga bisa salah mengartikan kalau plastik adalah makanannya. Ia bisa menganggap plastik seperti ubur-ubur.
Jika mengkonsumsi plastik, sistem pencernaannya bisa terganggu, teman-teman.
Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa 50 persen penyu laut memakan plastik di laut dan bisa mati karena sampah tersebut.
Ikan-Ikan
Meski ukurannya tidak besar, ikan-ikan justru mendapatkan dampak yang bahaya.
Karena mereka memakan serpihan-serpihan kecil dari sampah plastik di lautan, teman-teman.
Ini termasuk ikan-ikan yang dikonsumsi oleh manusia, lo.
Sehingga, bisa jadi ikan yang kita konsumsi sudah mengkonsumsi serpihan sampah plastik di perutnya.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Makanan-Makanan yang Sering Dikonsumsi Banyak Orang Ini Mengandung Plastik!
Source | : | NOAA,One Green Planet,Ocean Conservancy |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR