Bobo.id – Plastik bisa berdampak pada hewan di laut, juga manusia di darat.
Plastik bisa berdampak pada kesehatan manusia, jika masuk ke dalam tubuh.
Plastik bisa mencemari tubuh melalui beberapa kebiasaan, seperti mengemas makanan panas menggunakan plastik yang tidak sesuai, sehingga tercampur ke dalam makanan dan masuk ke tubuh.
Kebiasaan menggunakan botol sekali pakai berulang kali juga bisa membuat plastik masuk ke tubuh kita. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan angka pada kemasan plastik, dan menggunakannya sebagaimana mestinya.
Tapi, bukan hanya kesehatan manusia yang bisa terdampak oleh plastik, tapi juga hewan-hewan yang ada di laut, yaitu lewat sampah plastik.
Bagaimana dampak plastik pada kehidupan laut dan hewan apa saja yang terdampak sampah plastik di laut?
Sampah Plastik di Lautan
Menurut laporan International Coastal Caleanup dari Ocean Conservacy tahun 2018, jumlah sampah yang memasuki lautan ada 8 juta metrik ton setiap tahunnya.
Jumlah ini sangat besar, lo, teman-teman. Itu baru sampah yang terlihat memasuki laut. Belum lagi ada sampah dari tahun-tahun sebelumnya, juga sampah yang ada di darat.
Sampah plastik ini bukan hanya dari kemasan, tapi juga benda-benda yang terbuat dari plastik dan terbuang menjadi sampah.
Baca Juga: Ada 1,8 Trilun Sampah Mengapung di Atasnya, Seberapa Luasnya Tempat Sampah Terbesar di Lautan?
Ahli lingkungan laut, Dr. George Leonard menuliskan dalam laporannya kalau sampah dalam jumlah besar itu memberikan dampak yang buruk bagi para penghuni lautan.
Di antara semua penghuni lautan, ada beberapa hewan yang paling sering terkena dampaknya. Terutama sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Kita cari tahu, yuk! Ada hewan apa saja, ya?
Anjing Laut dan Singa Laut
Anjing laut dan singa laut bisa terjerat jaring nelayang yang dibuang ke laut.
Benang dan kail pancing juga bisa menyangkut di bagian tubuhnya. Ia bisa terluka, teman-teman.
Plastik yang menjerat anjing laut dan singa laut juga bisa menyebabkannya sesak napas atau terluka parah, dan mati.
Bahkan, sampah kecil seperti karet pembungkus makanan atau karet gelang juga bisa menjerat mamalia laut ini.
Di tahun 2012, pemerintah Alaska menunjukkan laporan bahwa selama 8 tahun ada 388 anjing laut stellar yang terlihat terjerat sampah di laut, atau menelan sampah peralatan memancing.
Mamalia Laut
Selain anjing laut dan singa laut, ada mamalia laut lain seperti paus dan lumba-lumba.
Mereka juga bisa salah mengartikan sampah plastik sebagai mangsa.
Ada juga paus yang makan banyak hewan kecil, sehingga ia menelan serpihan sampah plastik.
Tidak jarang, mamalia laut seperti paus ditemukan mati terdampar dengan kondisi memiliki sampah plastik di perutnya.
Baca Juga: Tidak Semua Plastik Mudah Didaur Ulang, Ingat Arti Lambang Segitiga dan Angka di Wadah Plastik Ini
Selain itu, perut hewan-hewan bisa terus merasa kenyang karena sampah tidak ikut terolah di ususnya. Karenanya, mereka bisa mati karena kekurangan nutrisi.
Masih banyak lagi, lo, hewan yang terkena dampak dari sampah di laut dan darat.
Makanya, kita kurangi pemakaian plastik sekali pakai, yuk! Misalnya dengan tidak memakai sedotan plastik, tas plastik sekali pakai, dan botol plastik, teman-teman.
Penyu Laut
Pernahkah kamu melihat foto penyu laut yang sedang terjerat di sebuah jaring bekas?
Yap, sampah seperti jaring bekas bisa menjerat hewan seperti penyu, teman-teman.
Sesekali penyu perlu naik ke permukaan untuk bernapas, jaring tersebut bisa memberatkan tubuhnya sehingga ia tenggelam di laut.
Selain itu, penyu laut juga bisa salah mengartikan kalau plastik adalah makanannya. Ia bisa menganggap plastik seperti ubur-ubur.
Jika mengkonsumsi plastik, sistem pencernaannya bisa terganggu, teman-teman.
Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa 50 persen penyu laut memakan plastik di laut dan bisa mati karena sampah tersebut.
Ikan-Ikan
Meski ukurannya tidak besar, ikan-ikan justru mendapatkan dampak yang bahaya.
Karena mereka memakan serpihan-serpihan kecil dari sampah plastik di lautan, teman-teman.
Ini termasuk ikan-ikan yang dikonsumsi oleh manusia, lo.
Sehingga, bisa jadi ikan yang kita konsumsi sudah mengkonsumsi serpihan sampah plastik di perutnya.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Makanan-Makanan yang Sering Dikonsumsi Banyak Orang Ini Mengandung Plastik!
Burung-Burung Laut
Bukan hanya hewan yang ada di dalam laut, burung-burung laut juga menjadi korban yang mati karena sampah, teman-teman.
Menurut One Green Planet, ada jutaan burung dari berbagai spesies yang mati karena polusi sampah plastik.
Burung laut yang paling banyak terkena dampaknya adalah burung albatross laysan, teman-teman.
Ini karena burung albatross berburu, mereka memasukkan paruhnya ke dalam air sambil terbang rendah.
Mereka seharusnya memakan ikan, cumi-cumi atau hewan laut kecil lainnya.
Sayangnya, sampah plastik ikut terangkut. Saat tertelan, sampah tersebut menimbulkan kerusakan pada organ pencernaannya.
Baca Juga: Bagaimana Jika Kita Tidak Sengaja Mengonsumsi Plastik? #AkuBacaAkuTahu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | NOAA,One Green Planet,Ocean Conservancy |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR