Proses Bulan Bersinar di Malam Hari
Berbeda dengan Matahari, Bulan bukanlah bintang, teman-teman.
Bulan memiliki susunan material seperti Bumi, yaitu lapisan batuan luar dan inti yang sebagian besar terbuat dari besi.
Bulan bukanlah benda langit yang menghasilkan cahayanya sendiri.
Bulan bersinar karena memantulkan cahaya Matahari, teman-teman.
Jadi, cahaya yang kita lihat pada Bulan di malam hari merupakan cahaya Matahari yang dipantulkannya.
Kok bisa, ya, Bulan bersinar dengan memantulkan cahaya Matahari?
Bulan memiliki permukaan yang berwarna abu-abu dan bergelombang, sehingga bisa memantulkan cahaya Matahari.
O iya, meskipun Bulan terlihat terang, sebenarnya bulan hanya memantulkan sekitar 3 – 12 persen cahaya Matahari yang mengenainya, lo.
Cahaya Bulan yang berubah-ubah terang dan redupnya itu tergantung pada posisi bulan pada orbitnya mengelilingi Bumi.
Bulan terlihat paling terang ketika berada di sudut 180 derajat dari Matahari, jika dilihat dari Bumi. Kita mengenalnya sebagai bulan purnama.
Begitulah proses Matahari bersinar di siang hari dan Bulan bersinar di malam hari.
Baca Juga: Ini Dia Arti Kata Meteor, Atmosfer, Bumi, Planet, dan Heat Shield! Materi Belajar dari Rumah TVRI
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id |
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Live Science,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR