Bobo.id - Selain ketupat, Lebaran juga identik dengan berbagai kue kering yang disajikan untuk para tamu yang berkunjung ke rumah.
Berbagai kue kering Lebaran yang menjadi sajian khas misalnya seperti nastar, kastengel, maupun putri salju.
Biasanya, kue kering yang ada di rumah saat Lebaran dibuat sendiri atau dibeli oleh orang tua, nih?
Yap, selain membeli kue kering, kita juga bisa membuatnya di rumah, bersama dengan saudara dan orang tua.
Baca Juga: Mulai dari Merebus Hingga Menumis, Cara Apa yang Paling Sehat untuk Memasak Makanan?
Kegiatan membuat kue kering ini bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sembari menunggu waktu berbuka puasa, lo.
Nah, bagi teman-teman yang ingin mencoba membuat sendiri kue kering untuk sajian Lebaran, ada beberapa tips untuk membuat kue kering jadi terasa lebih renyah.
Simak tipsnya untuk membuat kue kering menjadi lebih renyah, yuk!
Adonan Lembek
Meski sudah mengikuti resep, kadang adonan kue kering yang kita buat bisa saja terlalu lembek.
Adonan kue yang terlalu lembek akan menjadi sulit dicetak, nih. Kalau adonan kue terlalu lembek, jangan tambahkan tepung lagi.
Tipsnya, cobalah bungkus adonan kue dengan plastik, kemudian masukkan dalam kulkas.
Setelah dimasukkan ke dalam kulkas, kemudian diamkan sekitar 1-2 jam sampai adonan agak mengeras dan bisa dicetak.
Baca Juga: Sering Tertukar Menyebut 4 Rempah Ini? Inilah Perbedaan Kunyit, Lengkuas, Jahe, dan Kencur
Pakai Telur yang Baru
Saat membuat adonan kue kering, pastikan menggunakan telur yang baru, ya. Telur baru masih segar dan menjadi bahan yang baik untuk digunakan membuat kue kering.
Selain itu, kalau telur yang akan dipakai baru saja dikeluarkan dari lemari pendingin, biarkan dulu beberapa saat sampai telur mencapai suhu ruangan.
Telur yang bersuhu dingin dengan yang bersuhu ruangan akan memengaruhi tekstur adonan yang juga akan berpengaruh pada hasil kue kering.
Mencampur Tepung
Apakah teman-teman pernah membaca resep di mana tepung dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan basah?
Beberapa resep memang akan menyarankan kita untuk memasukkan tepung setahap demi setahap yang diaduk setiap tepung dimasukkan.
Nah, kalau ingin kue kering yang dipanggang bertekstur renyah, kita memang harus melakukan hal ini.
Alasannya, kelembapan tepung terigu yang berbeda bisa menjadikan kue menjadi keras dan bukannya renyah.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Buka Puasa, Adakah Makanan Favoritmu?
Simpan Adonan Kue kalau Harus Berhenti Membuat Kue
Kalau terpaksa harus menghentikan pekerjaan membuat kue, segera masukkan adonan ke kantong plastik bersih atau wadah plastik.
Setelah itu, taruh di lemari pendingin.
Kalau akan meneruskan membuat kue, keluarkan adonan, biarkan sampai 'lemas' atau tidak beku.
Jangan takut adonan kue menjadi rusak saat berada di dalam kulkas, karena adonan bisa tahan disimpan beberapa hari di dalam kulkas.
Hindari Membuat Lebih dari Satu Resep
Sebaiknya, hindari membuat kue kering dengan membuat lebih dari satu resep.
Kalau kita membuat adonan lebih dari satu resep, maka adonan yang belum tercetak akan menjadi keras.
Akibatnya, yang terjadi adalah kue akan jadi kurang renyah setelah dipanggang, teman-teman.
Pisahkan Adonan Mentega dan Tepung Terigu
Kalau sudah telanjur mengocok adonan lebih dari satu resep, pisahkan adonan mentega dengan tepung terigu.
Caranya, ambil sebagian adonan, tuang sebagian tepung terigu, kemudian aduk rata.
Setelah itu, cetak atau bentuk sesuai selera. Begitu seterusnya sampai adonan habis.
Baca Juga: Sedang Alami Musim Dingin, Ini 5 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat
(Penulis: Danastri Putri)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR