Pemanasan global itu disebabkan oleh adanya gas-gas sisa pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari asap kendaraan, asap pabrik, dan yang lainnya.
Gas-gas yang membuat atmosfer Bumi jadi panas itu dikenal dengan gas rumah kaca. Sebabnya, gas yang menutupi atmosfer menyebabkan suhu panas terperangkap, seperti fungsi rumah kaca untuk tumbuhan.
Jumlah emisi gas rumah kaca di udara sangat tinggi, sampai-sampai jumlahnya disebut mencapai titik tertingginya selama 800.000 tahun terakhir.
Aktivitas Manusia yang Berpotensi Mengurangi Pemanasan Global
Meskipun pemanasan global sulit dihentikan, bukan berarti tidak bisa dikurangi, kok. Apalagi, kalau penduduk Bumi bersama-sama melakukannya.
Menurut ilmuwan, cara terbaik untuk mengurangi pemanasan global adalah mengurangi emisi gas rumah kaca ke udara.
Ini disepakati oleh 197 negara dalam Paris Agreement, bahwa dalam 10 tahun ke depan, yaitu tahun 2030 setidaknya emisi gas rumah kaca sudah harus berkurang sampai 45 persen.
Harapannya, usaha mengurangi emisi gas rumah kaca ini bisa membuat emisi gas rumah kaca berkurang 100 persen pada 2050.
Ini penting agar suhu Bumi tidak naik hingga dua derajat Celcius pada akhir abad ke-21. Karena, jika sudah tidak ada emisi karbondioksida saja, Bumi akan tetap memanas, sehingga upaya pencegahan harus dilakukan agar Bumi tidak semakin panas.
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR