Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat atau mendengar ada seseorang yang menjelaskan ukuran organ dalam menggunakan ukuran kepalan tangannya?
Kalau organ dalam digambarkan dengan kepalan tangan orang dewasa, apakah ini artinya setiap orang, baik yang bertubuh kecil, besar, orang dewasa, maupun anak-anak memiliki ukuran organ dalam tubuh yang sama?
Padahal, ukuran tubuh setiap orang bisa sangat berbeda-beda, nih. Misalnya saja kamu dan temanmu berusia sama, namun tubuhmu lebih tinggi.
Benarkah ukuran organ dalam tubuh yang dimiliki seseorang akan menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya?
Ternyata ada beberapa faktor yang membuat ukuran organ dalam seseorang berkaitan dengan ukuran tubuhnya, lo!
Ketahui juga mengapa diperlukan pembesaran organ tubuh seiring dengan pertumbuhan tubuh kita, yuk!
Baca Juga: Jangan Lewatkan Sarapan yang Penting untuk Tubuh, Kapan Waktu Tepat untuk Mengonsumsi Sarapan, ya?
Berbagai Faktor yang Memengaruhi Ukuran Organ Dalam Tubuh
Setiap manusia memiliki organ dalam yang sama, seperti jantung, paru-paru, hati, limpa, dan berbagai organ dalam lainnya.
Walaupun sama, ternyata ada yang membedakan organ dalam pada setiap tubuh manusia, yaitu ukurannya.
Yap, ukuran organ dalam manusia bisa berbeda-beda, nih, teman-teman, ada yang lebih besar dari organ dalam orang lain, namun ada juga yang lebih kecil.
Setidaknya, ada empat hal yang menyebabkan ukuran organ dalam setiap orang berbeda, yaitu usia, jenis kelamin, tinggi, dan berat badan.
Baca Juga: Ketahui Mekanisme Sistem Organ dan Pencernaan Manusia di Video Ini!
Dari empat faktor tadi, berat badan adalah penentu utama mengapa ukuran organ dalam setiap orang berbeda-beda.
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan, diketahui kalau ukuran beberapa organ dalam, seperti jantung, hati, ginjal, paru-paru, hingga otak berhubungan dengan ukuran tubuh manusia.
Ini artinya, beberapa organ dalam tubuh tadi akan berukuran lebih besar pada orang yang bertubuh besar.
Hal yang sama juga terjadi pada orang yang bertubuh kecil, yaitu memiki organ dalam tubuh yang berukuran kecil.
Baca Juga: Dipercaya Bikin Panjang Umur dan Mudah Ditemui, Banyak yang Tidak Sadar Manfaat Makanan-Makanan Ini
Pembesaran Ukuran Organ Tubuh Diperlukan oleh Tubuh
Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan tubuh manusia, maka ukuran organ dalam tubuh juga akan menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya.
Tentu organ dalam yang dimiliki oleh anak-anak tidak akan berukuran seperti organ dalam yang dimiliki oleh adik bayi, teman-teman.
Organ dalam tubuh manusia akan ikut membesar seiring dengan pertumbuhan tubuh seseorang.
Pertumbuhan ini akan terjadi selama bertahun-tahun dalam kehidupan manusia dan akan berhenti pada usia tertentu.
Baca Juga: Gunting Kuku Sebaiknya Dilakukan Rutin, Berapa Lama Waktu Tumbuh Kuku?
Nah, pembesaran organ dalam ini sangat diperlukan oleh tubuh kita, teman-teman.
Alasannya, dengan ukuran organ dalam tubuh yang sesuai dengan ukuran tubuh seseorang, maka fungsi tubuhnya dapat berjalan dengan baik.
Misalnya, organ jantung akan mempompa darah lebih 'jauh' pada seseorang bertubuh besar, dibandingkan pada orang yang bertubuh kecil.
Baca Juga: Ternyata Kandungan Ini yang Membuat Kita Bersin Jika Menghirup Merica, Pernah Tahu?
Inilah sebabnya saat berat badan seseorang bertambah, organ dalam mereka juga akan membesar.
Tujuannya adalah untuk membuat tubuh bisa berfungsi dengan baik karena organ dalamnya bekerja sesuai dengan kemampuannya.
Bagaimana Organ Dalam Tubuh Bisa Membesar atau Mengecil?
Ketika berat badan seseorang bertambah dan tubuhnya bertambah besar, hal ini membuat organ dalamnya juga membesar.
Saat seseorang mengalami penurunan berat badan yang membuat tubuhnya jadi lebih kecil, maka organ dalam tubuhnya juga akan mengecil, teman-teman.
Organ dalam yang membesar dan mengecil ini sebenarnya dipengaruhi oleh jumlah sel panekrim yang ada dalam tubuh, yaitu sel fungsional dalam organ.
Selain sel panekrim, faktor lain yang memengaruhi organ dalam yang membesar atau mengecil adalah jaringan adiposa atau jaringan penyimpanan lemak dalam tubuh.
Sel atau jaringan adiposa ini berperan untuk mengelola lemak dalam tubuh, yang akan mengatur keseimbangan energi dan penyimpanan lemak.
Nah, saat seseorang mengalami kenaikan berat badan, maka akan terjadi peningkatan adiposit yang menyebabkan pembesaran jaringan adiposit, yang akan berefek pada pembesaran organ tubuh.
Sedangkan saat seseorang mengalami penurunan berat badan, organ dalam juga akan ikut mengecil karena adanya pengurangan ukuran sel-sel lemak yang menyebabkan jaringan adiposit juga mengecil.
Akibatnya, ukuran organ dalam tubuh juga menjadi mengecil.
Baca Juga: Saat Pilek, Telinga Kita Terasa Sakit, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Meski ukuran organ tubuh bisa membesar atau mengecil menyesuaikan dengan ukuran tubuh, hal ini tidak menyebabkan hal yang berbahaya, kok.
Alasannya, ukuran organ dalam tubuh akan selalu melakukan penyesuaian dengan ukuran tubuh manusia untuk melakukan tugasnya dengan maksimal.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR