Bobo.id - Setelah makan, tentu kita akan merasa kenyang. Namun selain kenyang, kadang kita juga akan merasa mengantuk setelah makan, nih, teman-teman.
Akhirnya, ada yang akan ketiduran setelah makan dengan kondisi perut kenyang.
Wah, kebiasaan ini harus segera diubah, teman-teman, karena tidur setelah makan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Menyebabkan Naiknya Asam Lambung
Di dalam lambung, ada cairan asam yang berguna untuk mencerna makanan yang sudah kita konsumsi.
Nah, kalau kita tidur atau berbaring setelah makan, maka hal ini bisa menyebabkan risiko naiknya asam lambung.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Camilan, Yoghurt Ternyata Juga Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh
Naiknya asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung dari lambung akan naik ke tenggorokan dan menyebabkan adanya sensasi panas atau terbakar di dada.
Hal ini terlebih terjadi setelah kita mengonsumsi makanan dalam porsi atau jumlah yang besar.
Asam lambung yang naik karena tidur atau berbaring setelah makan disebabkan karena meningkatnya tekanan di dalam lambung.
Akibatnya, makanan serta cairan asam di dalam lambung akan naik kembali ke tenggorokan, yang jika terjadi terus menerus akan menyebabkan penyakit GERD atau asam lambung.
Baca Juga: Sering Dialami Banyak Orang, Inilah 3 Jenis Gangguan Pencernaan dan Cara Mengatasinya
Insomnia
Meski ada yang akan ketiduran setelah makan karena kekenyangan setelah makan, tidur setelah makan juga bisa menyebabkan insomnia atau gangguan tidur, lo, teman-teman.
Sebelumnya, sudah dituliskan kalau tidur setelah makan bisa menyebabkan risiko naiknya asam lambung.
Nah, asam lambung yang naik ke tenggorokan ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman ketika kita sedang tidur.
Baca Juga: Peralihan Musim Banyak Orang Sakit Flu, Lakukan 5 Hal Ini Agar Terhindari dari Flu
Rasa panas pada dada dan tenggorokan akibat asam lambung bisa menyebabkan kita terbangun saat sedang tertidur.
Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur, yang jika terus menerus terjadi, akan menyebabkan insomnia.
Kegemukan
Tertidur setelah makan, baik itu setelah sarapan, makan siang, atau makan malam bisa saja meningkatkan risiko kegemukan, bahkan obesitas, teman-teman.
Penyebabnya, tubuh akan menyimpan makanan yang dikonsumsi dalam bentuk lemak.
Lemak yang tidak diubah menjadi energi, misalnya untuk beraktivitas akan menumpuk di tubuh.
Kalau hal ini dibiarkan terus terjadi, maka akan terjadi penumpukan lemak yang menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan meningkatkan risiko obesitas.
Baca Juga: Mata Bengkak Setelah Menangis? Lakukan 5 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkan Bengkaknya!
Agar tidak mengantuk yang menyebabkan kita tidur setelah makan, ada beberapa beberapa tips yang bisa teman-teman lakukan, nih.
Pertama, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan kurangi makanan tinggi lemak, karbohidrat, dan gula.
Selain itu, mengurangi porsi namun memperbanyak frekuensi makan juga bisa menjadi cara mengurangi mengantuk setelah makan.
Meski teman-teman merasa mengantuk setelah makan, sebaiknya kita jangan berbaring setelah makan, karena bisa menyebabkan ketiduran.
Usahakan untuk melakukan aktivitas ringan setelah makan, misalnya berjalan-jalan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat,alodokter.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR