Bobo.id – Pasien diabetes biasanya disebut tidak boleh makan makanan manis.
Sebabnya, pasien diabetes harus menjaga kadar gula darah agar tidak berlebihan.
Kadar gula darah memang penting bagi pasien diabetes. Jika kadar gula darah tinggi terus-menerus, ini bisa berisiko pada penyakit lain seperti penyakit jantung dan peredaran darah, ginjal, gangguan saraf, juga penyakit mata.
Meskipun harus menjaga kadar gula darah, bukan berarti pasien diabetes tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali.
Pasien diabetes masih boleh mengonsumsi makanan yang manis, kok. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Yang terpenting adalah menjaga nutrisi tetap seimbang, dan membatasi jenis gula tambahan pada makanan kemasan atau makanan manis supaya tidak berlebihan.
Jadi, meski boleh mengonsumsi makanan manis, jangan lupa bahwa penting bagi pasien diabetes untuk memerhatikan keseluruhan pola makan, yaitu apakah gizi-gizi yang penting sudah terpenuhi.
Nah, coba kita cari tahu hal apa yang perlu diperhatikan dan makanan manis apa yang bisa dikonsumsi pasien diabetes, yuk!
Hal yang Diperhatikan Pasien Diabetes Jika Ingin Mengonsumsi Makanan Manis
1. Mengatur Asupan Karbohidrat
Di tubuh, karbohidrat dipecah menjadi gula, teman-teman. Jika ingin makanan manis, pasien diabetes bisa membatasi asupan karbohidrat lebih dulu.
Dengan mengurangi karbohidrat saat makan, nantinya karbohidrat dari makanan manis jadi tidak terlalu berlebihan.
Meski begitu, perlu diperhatikan juga takarannya, ya.
Di samping itu, nutrisi dari makanan manis mungkin tidak memenuhi kebutuhan harian seperti karbohidrat. Sehingga tetap batasi porsi makan makanan manisnya.
2. Mengonsumsi dengan Porsi Kecil
Jika pasien diabetes ingin makan makanan manis, dan tetap makan karbohidrat seperti biasa saat makan, ia bisa memilih untuk menikmati makanan manis dalam porsi kecil.
Misalnya, untuk menghindari kadar gula darah naik, pasien diabetes bisa memakan separuh kue. Separuh kue lainnya bisa dikonsumsi keesokan harinya.
Namun, kalau makanan manis yang ingin dikonsumsi mengandung karbohidrat yang rendah, maka bisa dikonsumsi seluruhnya.
3. Membatasi Pemanis Buatan
Beberapa jenis pemanis buatan memang bisa membantu menurunkan asupan kalori dan karbohidrat. Namun, sebaiknya tetap dibatasi mengonsumsinya.
Pemanis buatan biasanya lebih manis dibandingkan gula, sehingga justru meningkatkan keinginan makan manis.
Jadi, meski disebut sebagai pengganti gula, tetap konsumsi pemanis buatan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
4. Pilih Makanan Manis Buatan Rumah
Sekarang, ada banyak resep yang bisa diikuti oleh pasien diabetes.
Memilih mengonsumsi makanan rumahan, termasuk makanan manis, lebih mudah dikendalikan kandungan gulanya dibandingkan makanan kemasan yang biasanya tinggi gula.
Makanan manis kemasan juga biasanya mengandung zat tambahan sebagai pengawet.
Resep tinggi karbohidrat seperti roti dan kue juga bisa diganti dengan tepung gandum utuh atau alternatif lain yang lebih sehat.
Lalu, makanan manis apa saja yang bisa dikonsumsi oleh pasien diabetes?
Baca Juga: Rasanya Manis, Apakah Madu Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes?
5 Makanan Manis yang Bisa Dikonsumsi Pasien Diabetes
1. Cokelat
Cokelat boleh dikonsumsi pasien diabetes. Bahkan, kandungan flavanol dalam biji cokelat (kakao) bisa meningkatkan respon insulin dan pengendalian gula darah.
Tapi, perhatikan juga jenis cokelat yang dikonsumsi, ya.
Sebabnya, cokelat pada umumnya mengandung banyak gula tambahan. Sehingga cokelat yang tinggi kandungan gulanya sebaiknya dikonsumsi dalam porsi sedikit dalam sehari.
Jika ingin makan cokelat yang mengandung banyak flavanol, pasien diabetes sebaiknya memilih dark chocolate daripada milk chocolate atau white chocolate yang lebih banyak gulanya.
2. Buah-buahan
Makanan manis selalu identik dengan kue atau permen, padahal buah-buahan juga bisa memenuhi keinginan makan makanan manis.
Buah bukan hanya mengandung gula alami, tapi juga bisa memberikan asupan vitamin dan mineral, juga serat.
Serat bermanfaat bagi pasien diabetes karena bisa membantu mengendalikan gula darah dan bisa menurunkan kadar kolsterol.
Kita bisa menikmati buah dengan yogurt plain yang rendah gula.
3. Kue
Buah-buahan juga bisa diolah jadi tambahan roti atau kue buatan sendiri di rumah. Misalnya kue yang dibuat dari oatmeal dan pisang.
Kue buatan sendiri di rumah juga bisa dibuat tanpa tepung terigu, lo. Misalnya kue yang dibuat dari tepung almon, selai kacang, atau parutan kelapa.
4. Jeli dan Puding
Siapa suka jeli? Jeli memang mudah dibuat di rumah. Umumnya, jeli atau makanan manis dari gelatin lainnya tidak terlalu banyak megandung gula.
Ada juga jeli yang bebas gula, sehingga lebih aman bagi pasien diabetes.
Tapi tetap batasi asupannya, ya, karena tetap ada kandungan pemanis buatan di dalamnya.
Untuk puding, bisa juga membuat puding cokelat dengan bahan chia seed, lo!
5. Yogurt dan Es Krim
Mungkin kadang-kadang pasien diabetes ingin makan makanan manis yang dingin seperti es krim atau yogurt.
Jika ingin makan frozen yogurt atau es krim, sebaiknya makan dalam porsi kecil.
Frozen yogurt juga bisa dibuat sendiri di rumah, sehingga bisa lebih dikendalikan jumlah gulanya. Buah-buahan juga bisa diolah menjadi es krim stik.
O iya, selain mengatur sendiri asupan gula dan karbohidrat dalam pola makan, penting juga bagi pasien diabetes untuk memastikan kadar gula darah dan apa yang memengaruhinya. Sehingga jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter, ya.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir Gula Darah Naik, Inilah Buah-buahan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Eating Well,Very Well Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR