Bobo.id - Berbagai rempah biasanya akan digunakan untuk memasak.
Bawang putih, bawang merah, cabai, dan berbagai bumbu atau rempah lainnya. Nah, setiap bumbu ini punya rasa dan aroma yang khas, teman-teman.
Dari berbagai jensi bawang yang digunakan untuk memasak, bawang putih terkenal sebagai bumbu yang memiliki aroma kuat.
Bahkan ada beberapa orang yang tidak suka mengonsumsi bawang putih karena aromanya yang menyengat.
Selain itu, mengonsumsi bawang putih juga bisa membuat napas berbau tidak sedap.
Biasanya, aroma bawang putih akan bertahan untuk beberapa waktu di mulut dan membuat napas berbau tidak sedap.
Zat apa yang ada pada bawang putih hingga menyebabkan konsumsi bawang putih bisa menyebabkan napas berbau tidak sedap, ya?
Aroma Menyengat Bawang Putih Disebabkan oleh Senyawa Allinase
Bawang putih yang menyebabkan napas menjadi beraroma emnyengat setelah mengonsumsinya disebabkan oleh zat kimia yang ada pada bawang putih.
Zat kimia ini adalah enzim yang bernama allinase. Nah, enzim ini kemudian akan mengubah molekul bernama alliin yang sebenarnya tidak berbau.
Molekul alliin ini kemudian diubah menjadi molekul yang berbau tajam dan menyengat, teman-teman.
Saat bawang putih masih berbentuk utuh, sebenarnya bawang putih tidak mengeluarkan bau menyengat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Membuat Gula Darah Naik, Salah Satunya Melewatkan Sarapan
Namun enzim allinase ini akan terbentuk saat bawang putih rusak, misalnya karena proses pemotongan.
Enzim allicin yang membuat napas menjadi bau karena konsumsi bawang putih sifatnya tidak stabil dan bisa dengan cepat terurai dalam mulut dan menjadi berbagai senyawa lain yang mengeluarkan bau sulfur atau belerang.
Berbagai senyawa lain yang juga berbau ini akan berputar di dalam mulut, sehingga napas kita menjadi berbau tidak sedap setelah makan bawang putih.
Baca Juga: Punya Kebiasaan Mengunyah Permen Karet? Ternyata Ada Manfaat Sekaligus Risikonya, Apa Saja, ya?
Mengapa Napas Bisa Berbau Bawang Putih Selama Berhari-hari?
Setelah berbagai senyawa tadi dipecah di dalam mulut, tubuh akan memetabolisme sebagian senyawa tadi dalam beberapa jam.
Namun ada beberapa senyawa yang lebih lambat untuk dicerna dan terurai oleh tubuh.
Akibatnya, senyawa ini akan berada lebih lama di dalam tubuh, jika dibandingkan dengan senyawa lainnya.
Bahkan senyawa ini bisa bertahan sekitar satu hingga dua hari di dalam usus.
Nah, senyawa yang belum terurai di usus ini nantinya akan masuk ke aliran darah dan berputar di dalam tubuh.
Darah yang mengandung senyawa penyebab aroma napas tidak sedap ini akan masuk ke paru-paru, dan bisa memengaruhi aroma napas yang keluar dari mulut.
Selain membuat napas berbau tidak sedap, aroma menyengat dari bawang ini juga bisa masuk ke keringat maupun air pipis.
Sehingga keringa dan pipis yang keluar dari tubuh pun bisa beraroma bawang putih.
Coba tips ini untuk menghilangkan bau bawang setelah mengonsumsinya, yuk!
Baca Juga: Komsumsi Bawang Membuat Mulut dan Tubuh Berbau, Coba Cara Tepat Menghilangkannya, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR