Pigmen antosianin akan memberikan warna pada tumbuhan, seperti bunga, daun, buah, hingga tumbuhan hijau.
Akibat dari adanya pigmen antosianin, tumbuhan bisa berwarna biru, ungu, hijau, atau bahkan merah dan merah muda.
Semenjak Abad ke-17, Lebih Banyak Wortel Berwarna Oranye
Kalau awalnya wortel berwarna ungu, lalu mengapa sekarang wortel berwarna oranye lebih banyak ditemukan dan sejak kapan wortel oranye lebih banyak jumlahnya?
Diperkirakan wortel berwarna oranye ini mulai banyak dikembangbiakkan di abad ke-17.
Baca Juga: 4 Manfaat Tanaman dalam Ruangan di Rumah, Salah Satunya Bisa Bantu Kuatkan Kekebalan Tubuh
Awal mulanya, kemungkinan wortel oranye ditanam oleh para petani di Belanda melalui persilangan atau mutasi dari wortel putih, wortel kuning, dan wortel liar.
Sebenarnya, jika dibandingkan dengan wortel ungu, wortel berwarna putih lebih disukai oleh masyarakat di beberapa negara, nih, teman-teman.
Sebabnya, wortel ungu mengandung pigmen antosianin yang larut air, sehingga saat dimasak, wortel ungu akan melepaskan warna ungu dan seluruh masakan akan berwarna ungu.
Inilah sebabnya, sekitar akhir abad ke-16 para petani Belanda mulai mengembangkan wortel berwarna oranye yang tinggi akan kadar betakaroten.
Baca Juga: Wortel Sampai Jahe, Berbagai Bahan Makanan Ini Bisa Ditumbuhkan Kembali untuk Dimasak Lagi
Setelah pengembangan ini, wortel oranye mulai muncul di berbagai negara Eropa dan Mediterania Barat melalui seleksi bertahap, hingga akhirnya menyebar ke negara lain.
O iya, meski wortel oranye tidak melepaskan pigmen antosianin seperti wortel ungu, kalau kita terlalu banyak mengonsumsi wortel, hal ini bisa membuat kulit menjadi agak oranye, yang disebut juga sebagai karotenemia.
Sumber: carrotmuseum.co.uk
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | zmescience.com,Today I Found Out |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR