Bobo.id – Tahukah kamu? Ada banyak jenis jamur yang bisa dimakan, lo.
Jamur yang bisadimakan misalnya ada jamur tiram, jamur kancing, jamur merang, jamur enoki, jamur kuping, dan banyak yang lainnya.
Salah satu jenis jamur yang banyak digunakan dalam masakan di rumah adalah jamur tiram. Ada yang ditumis, ada juga yang digoreng menjadi jamur crispy.
Namun, sayangnya jamur tiram juga mudah busuk jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Nah, supaya bisa awet saat disimpan, ketahui cara menyimpan jamur tiram yang benar, yuk!
Cara Menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Cepat Busuk
Jamur Tiram Tidak Perlu Dicuci Sebelum Disimpan
Jika akan disimpan, jamur tiram tidak perlu dicuci lebih dulu.
Jamur tiram bisa dicuci nanti saat akan diolah, teman-teman.
Sebabnya, air yang meresap pada jamur justru bisa membuat jamur tiram jadi busuk.
Baca Juga: Merupakan Jamur yang Paling Banyak Dibudidayakan, Ini Manfaat dan Fakta Unik Jamur Kancing
Mencuci jamur tiram sebelum disimpan juga bisa menyebabkan jamur mengeluarkan lendir.
Sehingga jamur tiram tidak bisa dikonsumsi lagi.
Membersihkan Jamur
Meskipun tidak perlu dicuci, bukan berarti jamur tidak perlu dibersihkan lebih dulu sebelum disimpan.
Jamur bisa dibersihkan menggunakan tisu dan pisau.
Jadi, bagian jamur yang kotor bisa dilap menggunakan tidur sampai bersih. Kalau ada bagian noda yang tidak bersih, bisa dipotong menggunakan pisau.
Sebaiknya, untuk bagian memotong jamur dengan pisau dilakukan oleh orang tua, ya, teman-teman. Sebabnya, memotongnya hanya perlu tipis-tipis pada bagian noda saja.
Noda pada jamur itu perlu dibersihkan karena bisa membuat jamur mudah busuk saat disimpan.
Menyimpan Jamur dalam Wadah Tertutup
Setelah bersih, jamur tiram sebaiknya disimpan dalam kantung atau wadah yang tertutup rapat.
Jika disimpan dalam kantung atau plasik, plastiknya bisa digembungkan dan diikat.
Baca Juga: Jamur Enoki Ditanam untuk Obat Tradisional Sejak Ribuan Tahun Lalu, Apa Manfaatnya?
Cara menyimpan jamur dalam wadah yang rapat itu bisa melindungi jamur dari tetesan air dalam kulkas, karena air itu bisa meresap dan membuat jamur mudah busuk.
Sebaiknya hindari membungkus jamur dengan kertas karena kertas bisa menyerap air dan mengenai jamur di dalamnya.
Setelah itu, jamur bisa disimpan dalam kulkas, deh.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah biasakan memeriksa bahan makanan yang kita simpan di dalam kulkas, untuk mengetahui apakah bahan itu masih segar, harus segera diolah, atau harus dibuang.
Jadi, meski sudah menyimpan jamur tiram dengan cara yang tepat, jangan lupa untuk memeriksa kondisi jamur selama disimpan di kulkas, ya!
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Jamur? Ikuti Cara Menyimpan Jamur di Rumah, yuk!
(Penulis: Marcel Mariana)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR