Bobo.id - Siapa yang suka makan sushi? Sushi merupakan salah satu makanan khas Jepang yang banyak dikreasikan di negara lainnya.
Sushi sendiri ada banyak jenisnya, ada sushi yang diberi irisan ikan atau seafood di atasnya, ini disebut sushi nigiri.
Ada juga sushi norimaki, yaitu sushi yang digulung dan dibalut nori atau rumput laut lembaran, dengan isian macam-macam sayur, buah, atau seafood.
Selain isian dan topping yang beragam, sushi juga dinikmati dengan makanan pendamping. Apa kamu tahu apa saja makanan pendamping sushi?
Makanan Pendamping Sushi
Jika teman-teman menyukai sushi, pasti sudah hafal pendamping makanan ini. Ada kecap asin yang disebut shoyu, pasta wasabi, dan gari.
Kecap asin yang dibubuhkan sedikit ke atas sushi bisa membuat rasanya semakin sedap.
Kalau wasabi, ada yang suka menambahkan sedikit pasta hijau ini ke atas sushi. Tapi sebagian orang tidak menyukainya karena sensasi pedas yang timbul saat kita memakannya.
Wasabi sendiri dibuat dari tanaman rhizoma yang hanya tumbuh di pegunungan di Jepang, teman-teman.
Kalau gari, apakah teman-teman menyukainya? Gari adalah jahe sushi yang berwarna merah muda teman-teman.
Rasanya tidak sepedas wasabi, namun memiliki aroma jahe yang kuat.
O iya, Apakah teman-teman pernah bertanya. Kok bisa, sih, jahe sushi berwarna merah muda?
Bukankah jahe biasanya berwarna putih, kuning, atau kemerahan? Yuk, kita cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Terkenal dari Jepang, Dulu Tidak Ada Sushi Salmon di Jepang, lo!
Beda dari Jahe Biasa, Mengapa Jahe Sushi Warnanya Merah Muda?
Gari atau jahe sushi ini sebenarnya adalah acar jahe.
Nah, acar jahe ini dibuat dengan menggunakan jahe yang masih sangat muda.
Rupanya, jahe yang masih muda ini memang punya warna merah muda, teman-teman.
Ini adalah fase saat jahe belum menumbuhkan kulit tipis yang sering kita lihat.
Acar jahe ini dibuat dengan cara memotong tipis-tipis jahe yang masih muda, kemudian dibumbui dengan cuka dan gula.
Gari dibuat menggunakan jahe yang masih muda karena masih lembut dan terasa manis.
Saat proses pengasaman inilah, warna gari menjadi semakin merah muda.
Warna merah muda ini kemudian menjadi ciri khas dari gari.
Saat ini, banyak juga gari yang dibuat dengan tambahan pewarna makanan, agar warna merah mudanya semakin menarik.
Kadang-kadang, kita juga bisa menemui jahe sushi yang berwarna kuning pucat, seperti jahe yang sering kita lihat.
Ini karena jahe tersebut sudah melewati fase muda saat masih punya pigmen warna merah muda.
Nah, gari pada sushi bisa menghilangkan aroma ikan dan membersihkan mulut kita dari sisa makanan yang kita makan.
Tahukah kamu? Ada cara khusus untuk menyantap gari, lo!
Baca Juga: Suka Makan Sushi? Ada Cara Tradisional untuk Makan Sushi Berdasar Jenisnya, lo!
Ada Cara Khusus Menyantap Jahe Sushi
Teman-teman tahu kan, kalau orang Jepang punya beberapa tata cara makan yang baik dan benar?
Ada cara khususnya, lo, kalau kita mau makan jahe sushi ini.
Di restoran sushi tradisional, sushi diantarkan dalam beberapa tahapan.
Nah, dalam setiap tahapan ini, sushi yang disajikan memiliki rasa yang berbeda.
Namun, kalau kita tidak "membersihkan" sisa rasa dengan jahe sushi, perbedaan rasa setiap sushi tidak akan terasa.
Cara yang baik adalah memakan segigit kecil gari setelah kita makan satu sushi.
Kalau selama ini kita makan jahe sushi dengan menaruhnya di atas sushi, ini justru salah, lo.
Mencampur gari dan sushi justru membuat kita tidak menghargai usaha chef sushi yang sudah membuat rasa enak sushi.
Baca Juga: Meski Sangat Beracun, Ikan Buntal di Jepang Jadi Menu Favorit, Mengapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Japan Centre |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR