Bobo.id – Donat adalah salah satu camilan yang lezat. Tahukah teman-teman, mengapa bagian tengah donat berlubang?
Ternyata ada kisah di baliknya, lo! Yuk, kita cari tahu!
Makanan yang Ada di Sekitar Kita
Donat telah menjadi makanan yang populer di seluruh dunia.
Roti goreng ini dapat disajikan dengan aneka macam bahan lainnya, seperti cokelat, keju, gula putih, dan selai.
Kebanyakan donat berbentuk seperti roda, berupa lingkaran dan ada lubang di bagian tengahnya.
Akan tetapi, ada juga donat yang bagian tengahnya tidak berlubang karena diisi selai.
Donat menjadi makanan yang sering disantap oleh segala usia karena rasanya enak.
Roti Goreng
Donat menjadi makanan yang sangat terkenal di Amerika Serikat.
Kue yang digoreng ini dibawa oleh para pendatang dari Belanda.
Awalnya, kue goreng itu bentuknya agak mirip bantal kecil, tidak ada lubang di bagian tengahnya.
Kue goreng ini dikenal sebagai olykoeks, yang artinya kue berminyak.
Kue ini menjadi terkenal karena cukup membuat kenyang, sehingga cocok untuk mengganjal perut yang sedang kelaparan.
Ada banyak kedai yang khusus hanya menyajikan kue ini, sehingga donat menjadi makin terkenal.
Baca Juga: Makan Makanan Manis Terlalu Banyak Bisa Bikin Kita Lebih Aktif, Benarkah Begitu?
Kapten Hanson Gregory
Kue yang berlubang bagian tengahnya ini sering dikaitkan dengan kisah seorang pelaut bernama Kapten Hanson Gregory.
Suatu hari, Kapten Gregory sedang mengemudikan kapalnya sambil memakan roti goreng.
Kemudian, datanglah badai. Gelombang laut membuat kapal bergoyang keras.
Kapten Gregory harus menggunakan kedua tangannya untuk memegang kemudi.
Tanpa sadar, Kapten Gregory menghunjamkan ibu jarinya ke tengah-tengah roti goreng yang sedang dimakannya.
Kapten Gregory sangat terkesan, karena roti goreng itu tidak jatuh dan tetap dapat dimakan.
Ia kemudian meminta koki kapal untuk membuat roti goreng yang di tengahnya ada lubangnya.
Baca Juga: Membuat Kastil Donat yang Cocok Sebagai Teman Minum Teh, Ingin Coba?
Lebih Cepat Matang
Bentuk seperti roda dengan bagian tengah berlubang itu ternyata juga memiliki manfaat lain, lo.
Dengan bentuknya yang seperti itu, donat yang digoreng kematangannya lebih merata.
Bagian luar maupun bagian dalamnya tersentuh minyak panas sehingga dapat matang bersamaan.
Sementara donat yang tanpa lubang di tengah, bagian dalamnya akan lebih lambat matangnya.
Begitulah jawaban mengapa bagian donat berlubang, teman-teman!
Baca Juga: Cara Membuat Donat Gula yang Empuk Ternyata Mudah Dilakukan di Rumah, Ini Tipsnya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR