Jumlah Limbah Makanan Ternyata Lebih Banyak dari Limbah Plastik
Selama ini, banyak pihak yang berfokus pada banyaknya limbah atau sampah yang berasal dari plastik saja, nih, teman-teman.
Ternyata, limbah makanan diperkirakan jumlahnya lebih banyak dibandingkan limbah plasik, bahkan limbah makanan tiga kali lebih banyak dari sampah plastik.
Hasil ini diketahui dari penelitian yang dilakukan oleh Zero Waste Skotlandia yang memperkirakan ada sekitar 456.000 ton limbah makanan yang dihasilkan oleh rumah tangga, hanya di Skotlandia saja.
Sedangkan limbah plastik berjumlah sekitar 224.000 ton, nih, teman-teman.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Nah, dari jumlah limbah makanan yang ada di Skotlandia saja, ternyata berpengaruh pada 1,9 juta ton karbon dioksida yang ada di Bumi.
Meskipun bentuknya kecil, ternyata penggunaan plastik bisa membantu makanan tetap segar lebih lama, nih, teman-teman.
Timun yang dibungkus dengan 1,5 gram plastik pembungkus bisa memperpanjang umur simpannya hingga 14 hari dan dengan membungkus anggur, bisa mengurangi pembusukan anggur hingga 20 persen.
Selain bisa membuat makanan segar lebih lama serta mengurangi limbah makanan, kemasan plastik juga bisa mengurangi emisi karbon dan biaya transportasi yang digunakan untuk pengiriman makanan.
Baca Juga: Mudah dan Murah, Buat Sendiri Egg Tofu dengan 3 Bahan Ini, Tidak Perlu Beli Lagi
Penyebabnya adalah karena plastik lebih ringan dari alternatif lainnya seperti gelas atau karton.
Meskipun kemasan plastik masih dibutuhkan pada beberapa hal, seperti pembungkus di supermarket, kita tetap bisa membantu mengurangi penggunaan plastik, kok.
Misalnya dengan membawa tempat makan atau minum sendiri saat membeli makanan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR