Bobo.id – Mengonsumsi buah dan sayur sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, teman-teman.
Dengan mengonsumsi buah dan sayur, kita bisa mendapatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang mungkin belum cukup kita dapatkan dari makanan lainnya.
Tapi jangan lupa bahwa buah dan sayur yang kita konsumsi harus bersih. Makanya, kita dianjurkan untuk mencuci buah dan sayur dengan baik dan benar.
Mencuci buah dan sayur sangat penting untuk mencegah kuman dan kotoran yang mungkin menempel, ikut masuk ke perut kita.
Yuk, cari tahu hal apa yang bisa terjadi kalau kita makan buah dan sayur yang tidak dicuci!
Apa Risiko yang Bisa Terjadi Jika Makan Buah dan Sayur yang Tidak Dicuci?
Kita Bisa Menelan Kotoran atau Serangga
Banyak buah-buahan kita makan langsung dengan kulitnya.
Bahkan, sebenarnya, banyak buah yang lebih bernutrisi jika dikonsumsi bersama kulitnya.
Tapi, kalau tidak dicuci lebih dulu, kita bisa tanpa sengaja menelan bakteri atau kuman dari tanah yang menempel pada buah atau sayur.
Di samping itu, saat dipanen, buah dan sayur mungkin bisa dihinggapi serangga, teman-teman.
Karenanya, kita harus mencuci buah dan sayur menggunakan air mengalir untuk membersihkannya.
O iya, meskipun ada buah yang kulitnya tidak dimakan, seperti melon atau semangka, kita mungkin memegang kulitnya saat makan. Buah berkulit keras bisa dibersihkan menggunakan sikat lebih dulu, ya.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Bisa Membantu Pertumbuhan Tinggi Badan, Sudah Pernah Coba?
Berisiko Membuat Sakit
Buah dan sayur yang ditanam di kebun tumbuh di tanah dan diberi air, karenanya mungkin bagian luar buah dan sayur terpapar mikroorganisme.
Mikroorganisme seperti bakteri E. coli, Salmonella, Listeria, dan Shigella bisa menyebabkan keracunan makanan.
Keracunan karena bakteri yang masuk ke tubuh melalui makanan ini menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Kalau keracunan makanan yang terjadi parah, itu bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya seperti gagal ginjal dan meningitis.
Hal ini lebih berisiko terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah, atau anak-anak di bawah 5 tahun.
Mencuci Buah dan Sayur dengan Benar
Cara mencuci buah dan sayur adalah menggunakan air mengalir teman-teman.
Arus dari aliran air inilah yang membantu 'merontokkan' kuman-kuman di kulit buah.
Sebaiknya kita juga menggosok kulit buah untuk memastikan buah benar-benar bersih.
Pastikan tangan kita juga sudah bersih, ya, sebelum mencuci buah dan sayur.
Setelah selesai mencuci buah dan sayur, jangan lupa juga untuk menunggunya kering sebelum dimakan. Atau teman-teman bisa mengeringkannya menggunakan tisu yang bersih.
Tapi perlu diingat kalau metode membersihkan buah ini hanya bisa dilakukan pada buah yang memiliki kulit keras. Misalnya seperti buah jeruk, apel, atau pir.
Lalu, apakah perlu mencuci buah dan sayur dengan sabun?
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ini 5 Kesalahan Saat Makan dan Menyimpan Makanan yang Bisa Berbahaya
Sabun memang bisa membantu membersihkan kuman, bahkan membasmi virus dari kulit kita.
Namun sabun dibuat untuk membersihkan permukaan dan kulit kita.
Sabun tidak dibuat untuk aman dikonsumsi manusia, sehingga kalau digunakan untuk mencuci buah, justru sabun bisa menempel dan bisa termakan oleh kita.
Menurut ahli kesehatan makanan, menelan sabun bisa menyebabkan mual, muntah, diare, dan berbagai gangguan pencernaan.
Ahli menyarankan kita cukup menggosok perlahan buah saat mencucinya dengan air mengalir.
Jadi, kesimpulannya, kita perlu mencuci buah dan sayur dengan air mengalir, tapi tidak perlu menggunakan sabun, ya.
Baca Juga: Bolehkah Kita Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Pencuci Piring?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Livestrong,Huffpost |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR