Bobo.id - Siapa yang pernah ikut ibu berbelanja ke pasar tradisional, minimarket, atau supermarket?
Ketika belanja, akan ada berbagai barang yang dibeli oleh orang tua kita, seperti kebutuhan sehari-hari, sampo, sabun, sampai persediaan makanan.
Biasanya, apakah teman-teman suka meminta untuk membeli beberapa barang maupun makanan?
Baca Juga: Tips Aman Belanja di Supermarket saat Pandemi COVID-19 dan New Normal
Ternyata ada tips yang bisa kita lakukan kalau ingin ikut berbelanja bersama orang tua agar tidak membeli terlalu banyak makanan maupun barang, lo.
Tipsnya mudah, yaitu tidak berbelanja dalam keadaan lapar.
Wah, mengapa berbelanja dalam keadaan perut kenyang bisa memengaruhi barang yang dibeli saat berbelanja, ya?
Baca Juga: Ini Penyebab Layang-Layang Bisa Terbang di Langit, Salah Satunya Karena Gravitasi
Berbelanja dalam Keadaan Perut Lapar Bisa Membuat Belanja Jadi Lebih Banyak
Kalau teman-teman pernah ditegur oleh orang tua karena terlalu banyak membeli barang maupun makanan ketika ikut berbelanja, lain kali cobalah untuk pergi belanja dalam keadaan perut kenyang.
Sebuah penelitian menyatakan kalau berbelanja dalam keadaan perut lapar bisa membuat seseorang jadi lebih banyak membeli barang.
Bukan hanya makanan, barang yang dibeli bahkan bisa merupakan barang yang tidak membuat kenyang, lo.
Sedangkan untuk makanan, jenis makanan yang dibeli biasanya merupakan makanan yang berkalori tinggi.
Baca Juga: Hanya Rutin Minum Air Tebu, Tubuh Bisa Merasakan 5 Manfaat Ini, Salah Satunya Atasi Penyakit Kuning
Penelitian Dilakukan untuk Mengetahui Dampak Perut yang Lapar pada Kebiasaan Berbelanja
Untuk mengetahui apakah perut yang lapar memiliki kaitan antara barang yang dibeli saat berbelanja, baik itu berbelanja langsung ke supermarket maupun berbelanja secara online, dilakukan penelitian pada beberapa orang.
Salah satu penelitian dilakukan pada 68 orang dengan cara yang berbeda, yaitu setengahnya tidak makan sebelum belanja, sedangkan setengah sisanya mengonsumsi sepiring makanan.
Peserta penelitian kemudian diminta untuk memilih makanan yang akan mereka beli secara online.
Hasilnya, kedua pihak peserta penelitian akan membeli makanan yang rendah kalori, termasuk produk susu, daging, dan beberapa makanan ringan.
Baca Juga: Bahaya Memaksa Orang Kidal Menggunakan Tangan Kanan untuk Melakukan Berbagai Aktivitas
Bedanya, peserta penelitian yang tidak makan sebelum berbelanja ternyata membeli enam makanan lain yang tinggi kalori.
Penelitian lain yang dilakukan saat peserta berbelanja langsung di supermarket juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda, lo, teman-teman.
Dari 82 pembelian di supermarket, pembeli rata-rata membeli makanan berkalori rendah sekitar pukul 1 hingga 4 sore.
Sedangkan pembeli akan membeli makanan berkalori tinggi sekitar pukul 4 sore dan 7 malam.
Waktu-waktu ini menunjukkan jam di mana pembeli baru saja makan siang saat membeli makanan berkalori rendah dan belum mengonsumsi makan malam ketika membeli makanan berkalori tinggi.
Mengapa Waktu Makan Memengaruhi Barang yang Dibeli saat Berbelanja?
Setelah mengetahui hasil penelitian itu, teman-teman pasti bertanya-tanya, mengapa barang yang dibeli saat berbelanja dipengaruhi oleh perut yang kosong atau perut yang sudah kenyang.
Seorang peneliti dari Imperial College London, Bapak Tony Goldstone mengatakan, hal ini bisa saja berhubungan dengan evolusi perilaku manusia.
Pak Tony mengatakan, manusia akan berusaha untuk mencari makanan berkalori tinggi setelah waktu puasa yang lama, atau dalam hal ini adalah saat mereka belum makan setelah waktu makan terakhirnya.
Ketika tubuh belum makan dalam waktu lama, maka tubuh akan berusaha untuk mempertahankan keadaannya dalam keadaan yang paling baik.
Nah, dalam kondisi ini, tubuh akan membutuhkan energi, dengan cara mencari makanan yang berkalori tinggi untuk dibeli saat berbelanja, yang bisa memenuhi kebutuhan energinya.
Inilah sebabnya, para peneliti menganjurkan agar sebelum berbelanja, sebaiknya kita makan lebih dulu.
Makanan yang dikonsumsi bisa berupa camilan atau buah-buahan yang bisa mengisi perut sebelum berbelanja.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Reuters,Healthline |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR